spot_imgspot_img
BerandaDepokTurunkan Stres dan Naikan Imunitas ODHIV, YMPAI Terapkan Metode...

Turunkan Stres dan Naikan Imunitas ODHIV, YMPAI Terapkan Metode SEFT

Depok – Suara Kota |

Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) sukses menerapkan metode Spiritual Emotion Freedom Technique (SEFT) yang dilakukan selama 15 hari pada Orang Dengan HIV (ODHIV).

Terbukti Pelatihan Manajemen Emosi yang dilakukan YMPAI berhasil menurunkan tingkat stres ODHIV secara siginifikan.

“Setiap harinya, mereka akan diminta melaporkan perkembangan tingkat stres mulai dari normal, ringan, berat hingga sangat berat. Setelah diteliti, tidak sedikit peserta yang tingkat stresnya menurun setelah mengikuti pelatihan manajemen emosi yang dilakukan YMPAI,” ucap Founder YMPAI, Julie Rostina saat melakukan evaluasi dari kegiatan sosialisasi pentingnya kesehatan mental pada ODHIV di RS Universitas Indonesia (UI), Depok, Rabu (20/12).

Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) saat melakukan Pelatihan Menajemen Emosi pada ODHIV. (Foto: Martchel)

Julie menjelaskan, sebelum pelatihan, ODHIV dengan stres pada level normal sebanyak 47,7 persen dan level sangat berat 9,1 persen. Setelah pelatihan, tingkat stres ODHIV level normal naik menjadi 76,6 persen dan level sangat berat turun menjadi 4,7 persen.

“Pantauan kami selama minggu pertama praktek, temen-temen sharing dampak dari yang praktek yang mereka lakukan itu sangat-sangat positif. Terutama dalam perubahan pola tidur, mereka menjadi mudah tidur yang biasanya insomnia dan tidur malem akhirnya besoknya gak fresh, alhamdulillah mereka merasakan fresh, kemudian tingkat menejement emosinya jadi gak mudah tersulut jadi lebih mudah menerima, lebih letting go, mereka lebih rileks, nyaman dan semangat,” kata Julie.

ODHIV memiliki tingkat stres yang lebih tinggi, lanjut Julie, sebab pola mikir mereka tidak terlepas dari status yang dimilikinya.

Melalui treatment dan pelatihan yang diberikan membuat menjaga imunitas ODHIV agar mereka dapat melakukan hal yang produktif.

“Temen ODHIV yang mendapatkan treatment itu sangat merekomendasikan dan pelatihan-pelatihan ini diberikan kepada ODHIV yang lain, karena bagaimanapun itu ODHIV memilki tantangan hidup yang sangat besar dibandingkan masyarakat pada umumnya, apalagi mereka punya tantangan imunitas,” terang Julie.

Yayasan Masyarakat Peduli Anak Indonesia (YMPAI) saat melakukan Pelatihan Menajemen Emosi pada ODHIV. (Foto: Martchel)

Lebih jauh Julie menuturkan, program yang dijalankan bersama Dinkes Kotam Depok tersebut adalan merupakan yang pertama kali di Indonesia. Kepatuhan ODHIV dalam meminum obat ARV sudah terlihat baik setelah melakukan kegiatan yang diberikan YMPAI.

“Kegiatan ini tidak hanya berhenti disini, tapi hasilnya akan menjadi sebuah kebijakan yang meluas di Kota Depok dan menjadi best practice dalam dukungan kesehatan mental ODHIV terutama terkait target nol kematian akibat HIV/AIDS,” tutup Julie.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini