Depok – Suara Kota |
Yayasan Tunas IBLAM meresmikan sarana dan pra sarana seperti lapangan basket, lapangan voli, lapangan atletik, lapangan bola, arena playground, toilet pria dan wanita sampai ruang kelas.
Peresmian tersebut langsung dilakukan Ketua Yayasan Tunas IBLAM, Asri Mulyanita dengan memberikan sambutan, pemotongan tumpeng dan diakhiri dengan penguntingan pita.
Asri Mulyanita menjelskan, pengelolaan lingkungan Sekolah Tunas IBLAM akan berorientasi pada pengelolahan sampah, penurunan emisi karbon, penggunaan energi terbarukan.
“Ini menjadi tiga fokus utama yang akan kita garap di lima tahun, kedepan Sekolah Tunas IBLAM akan menjadi sekolah yang bisa menerapkan lima pilar yakni religius, nasionalis, ramah lingkungan, wawasan global dan penguasaan teknologi informasi,” kata Asri Mulyanita saat memberikan sambutan, Kamis (25/1/2024).
Asri Mulyanita menuturkan, Yayasan Tunas IBLAM mempunyai visi misi Internasionalisme yang dibarengi dengan sifat Islamisme, walaupun bukan sekolah terpadu Islam.
“Hari ini kita berhasil meresmikan sarana prasana baru dari Sekolah Tunas IBLAM. Ini bukan hanya sekedar peresmian sarana prasarana tapi ini juga wujud komitmen kemana arah pembangunan Sekolah Tunas IBLAM Kota Depok ini,” ucap Asri Mulyanita.
Asri Mulyanita mengungkapkan, renovasi sarana prasarana tersebut dikerjakan oleh vendor yang juga dipakai Kementerian BUMN saat melakukan renovasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) baru-baru ini.
“Kita menghadirkan lapangan berkualitas di Kota Depok, khususnya di wilayah Beji Tanah Baru ini. Kita bisa lihat sekolah lain dengan harga dan kompetisi yang selevel dengan Sekolah Tunas Iblam yang mampu menghadirkan fasilitas yang jauh lebih baik dibandingkan sekolah-sekolah di sekitar sini. Bukan kita ingin menunjukan kehebatan kita tapi ini adalah wujud komitmen kita untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas,” terang Asri Mulyanita.
Dikesempatan yang sama, Sekretaris Yayasan Tunas IBLAM, Rahmat Dwi Putranto mengatakan, standar pendidikan yang diterapkan di sekolah yang terletak di Jalan Raden Sanim No. 100, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji ini mempunyai standar internasional yang menanamkan nilai-nilai Islam didalamnya.
“Sehingga, anak-anak main disini lebih aman, ada zona untuk atletik supaya anak juga fisikinya harus kuat, kedepan ini generasi indonesia harus dididik dengan bukan hanya pembelajaran di kelas tapi belajar luar kelasnya ini harus bagus,” kata Rahmat.
Rahmat membeberkan, Yayasan Tunas IBLAM akan berevolusi menjadi greenschool atau sekolah ramah lingkungan dengan meningkatkan penghijauan.
“Kita punya daerah tanah, kalo ini kan dicor lapangannya dicor, disana itu ada tanah kurang lebih sekitar 500 meter khusus kita siapkan untuk resapan air, bagaimana disini air bisa kita tampung dengan baik itu salah satu wujud komitmen kita juga untuk menjaga air kita bisa tampung di dalam tanah,” tutur Rahmat.
Mengenai biaya sekolah, Rahmat menjelaskan, biaya pendidikan di Sekolah Tunas Iblam tidak terlalu mahal apabila dibandingkan dengan sekolah lainnya. Walaupun Yayasan Tunas IBLAM memberikan kualitas pendidikan yang sangat baik.
“Yang jelas standar sekolah ini kalau kita bandingkan sekolah-sekolah di Jakarta Selatan, harga SPP nya sudah 2 sampai 3 juta per bulan. Tapi, kita bahkan masih Rp1 juta kurang,” ungkap Rahmat.
(SK/Martchel)