Depok – Suara Kota |
Depok Open Space tahap II resmi dibuka
Walikota Depok, Mohammad Idris dilingkungan Balai Kota, Minggu (10/11/2024).
Mohammad Idris mengatakan, pembangunan Depok Open Space merupakan bukti komitmen Pemerintah Kota Depok sejak tahun 2010 untuk meningkatkan ruang terbuka hijau,
“Ini menjadi catatan berat dari kementerian. Waktu itu sistemnya masih yang lama, seperti garis sepadan sungai (GSS) dan garis sepadan setu yang tidak ada bangunan dihitung sebagai ruang terbuka hijau (RTH). Namun pada tahun 2015 aturannya berubah, yaitu RTH adalah ruang taman publik. Karena itu kita buat taman di setiap kelurahan. Secara real sudah 57 kelurahan yang ada tamannya,” ucap Mohammad Idris dalam sambutannya.
Mohammad Idris menuturkan, saat ini DOS tahap II sudah bisa digunakan masyarakat
“Nanti malam infonya ada pentas band lokal anak anak. Mereka sudah siap siap untuk tampil hingga malam,” beber Mihammad Idris.
Pria yang akrab disapa Kiayi Idrsi ini meminta agar penggunaan fasilitas DOS dibatasi waktunya. Misalkan pada hari kerja buka sampai jam 22.00 WiB dan malam minggu sampai jam 23.00 WIB.
“Nanti akan kita buatkan SK tentang autan dan tata tertib penggunaan DOS ini,” tutur Kyai Idris.
Dikesempatan yang sama, Kepala Disrumkim Kota Depok Dadan Rustandi di Depok, menjelaskan pembangunan DOS II pembangunan sudah 100 persen rampung.
Dalam area DOS juga ada track joggingnya dan fasilitas lainnya, yaitu tribun dan ruang VIP, area parkir motor, pujasera (kafe dan kantin) dan dua area playground. Terdapat juga taman sungai dan taman depan (hutan menyala).
“Kami adakan jogging track menanjak sebagai variasi latihan. Jadi ada datar, ada tanjakan dan turunan. Untuk panjang jogging track bawah yaitu 186 meter dan panjang full track 236,4 meter,” jelas Dadan.
Dadan berharap penataan ini bisa menambah ruang terbuka hijau dan sebagai sarana berekspresi bagi masyarakat.
“Pemkot Depok hadir memenuhi kebutuhan warga. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin dan bisa dijaga bersama,” tutupnya.
(SK/Martchel)