Depok – Suara Kota |
Dalam mencegah adanya potensi polarisasi serta ujaran kebencian menejelang Pemilu 2024, Kepolisian Resor Metro Depok terus bergerak aktif untuk mengantisipasi demi menjaga kondusifitas di Kota Depok.
“Kita punya sistem, yaitu gerakan dari Kepolisian untuk membuat suasana ini kondusif,” kata Kapolres Kota Depok Kombes Arya saat mengunjungi Kantor PWI Depok, Selasa (6/2/2024).
Kombes Arya menjelaskan, segala upaya preventif dilakukan dengan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak, seperti wartawan, tokoh agama, adat, dan daerah.
“Kita sampaikan permasalahan di lapangan dan tegaskan bahwa polisi tidak bisa bekerja sendiri,” jelas Kombes Arya.
Kombes Arya menilai, Kota Depok dikatakan sebagai daerah yang tidak terlalu rawan. Untuk pengamanan TPS, penanganannya dilakukan dengan sistem 2:16:32, di mana 2 polisi mengawal 16 TPS dengan bantuan 32 Linmas
“Situasi kondusif di Depok ini harus terus dijaga dan aman,” ucap Kombes Arya.
Kombes Arya menuturkan, pihaknya terus melakukan patroli siber di masyarakat dan edukasi tentang pelanggaran pidana seperti ujaran kebencian.
“Kita berikan masukan di komentar berita-berita yang tidak benar dan edukasi ke masyarakat untuk tidak melakukan pelanggaran,” jelas Kombes Arya
Dengan upaya proaktif dan kolaborasi dengan semua pihak, diharapkan Depok dapat melewati masa pemilu dengan aman dan damai.
(SK/Martchel)