Depok – Suara Kota |
Politisi senior Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Bambang Sutopo menyebut Pasangan Calon Imam-Ririn bisa menang dengan target 80 persen pada Pilkada 2024.
Hal itu dikatakan HBS sapaan akrab Bambang Sutopo menyusul hasil survei yang dilakukan Lingkar Aktivis baru-baru ini.
Dalam survei terbaru yang dilakukan Lingkar Aktivis, pasangan calon Pikada Depok 2024, elektabilitas Imam-Ririn mencapai angka 58,88%. Sementara pasangan Supian-Chandra memperoleh dukungan sebesar 34,63%. Sisanya sebanyak 6,49% responden memilih untuk tidak menjawab atau tidak tahu.
Bambang menyatakan perlu 4 hal yang dilakukan Imam-Ririn untuk memastikan keunggulan dan menang Pilkada Depok 2024 bahkan dengan target kemenangan suara 80 persen.
1. Analisa Hasil Survei Secara Mendalam, yaitu dengan memeriksa metodologi survei, margin of error, dan demografi responden untuk memastikan keakuratan data.
“Pahami faktor-faktor yang mendukung keunggulan pasangan Imam-Ririn,” kata Bambang Sutopo.
2. Evaluasi Strategi Kampanye.
Pasangan Imam-Ririn perlu memperkuat posisi dengan mempertahankan momentum.
Fokus pada wilayah dan segmen yang masih ragu atau belum sepenuhnya mendukung untuk memperluas basis dukungan.
“Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap kelemahan dalam strategi kampanye, seperti pesan kampanye, program kerja, atau pendekatan kepada masyarakat,” saran anggota Komisi C DPRD Kota Depok ini.
3. Pendekatan Langsung ke Masyarakat
Setelah hasil survei ini, pasangan Imam-Ririn perlu memperbanyak interaksi langsung dengan masyarakat melalui kampanye door-to-door, pertemuan warga, atau kegiatan sosial yang melibatkan pemilih.
4. Monitoring Tren Selanjutnya
Terus pantau hasil survei berikutnya dan respon publik terhadap berbagai isu yang berkembang. Adaptasi strategi sesuai dengan perubahan dinamika politik lokal.
Bambang Sutopo mengingatkan Tim Imam Ririn untuk menjaga sikap optimis tetap rendah hati.
“Hasil survei ini merupakan dorongan positif, tetapi perjuangan belum selesai. Terus ingatkan pendukung untuk aktif berpartisipasi pada hari pemilihan,” saran polisi PKS yang telah malang melintang peta porpolitikan Depok, Jakata, dan Jawa Tengah ini.
(SK/Martchel)