Depok – Suara Kota |
Persatuan Wartawan Kristiani (Perwani) Kota Depok menunjukkan kepeduliannya terhadap sesama dengan mengalokasikan seluruh hasil persembahan Natal tahun ini untuk membantu para korban bencana alam di Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.
Hal ini disampaikan oleh Manahan Hutagalung, selaku Ketua Panitia Natal Perwani 2025. Ia menegaskan komitmen panitia untuk menyalurkan bantuan secara transparan.
“Yang ada di Sumatera, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh. Jadi, itu kesempatan kami dari Panitia, bahwa itu tidak akan keputar kata, apa adanya akan kami serahkan kepada saudara kita yang menjadi korban di bencana,” ujar Manahan Hutagalung.
Manahan menjelaskan, bantuan ini merupakan wujud dari pesan moral dan harapan agar para korban dapat segera pulih dan merasakan sukacita Natal.
“Mudah-mudahan saudara-saudara kami ada di Sumatera bisa tabah, cepat pulih kondisinya. Mereka bisa juga merasakan nanti nikmatnya damai Natal pas tanggal 25 Desember, bersukacita seperti kami pada saat ini. Itu impian kami sebenarnya,” ucapnya..
Kondisi para korban yang masih dilanda banjir menjadi dorongan kuat bagi Perwani untuk bertindak cepat. Selain bantuan berupa uang persembahan, perkumpulan wartawan ini juga berencana mengumpulkan bantuan seperti pakain layak pakai dan kebutuhan lainnya.
“Karena kami juga melihat disana sampai sekarang pun masih dalam kondisi banjir. Dan mereka masih butuh bantuan-bantuan. Dan kami juga berinisiatif dari Perwani akan mengumpulkan untuk kebutuhan saudara yang terkena bencana kaya baju-baju yang masih layak pakai, ditambah dari uang persembahan yang kami kumpulkan ini,” ungkapnya..
Dalam penyaluran dan distribusi, panitia Natal Perwani akan menjalin kerja sama dengan pihak yayasan yang terpercaya.
“Untuk distribusi, kami nanti akan bekerja sama dengan yayasan. Yang ada sama saya sekarang itu adalah yayasan HKBP, yang sudah siap memberikan bantuan baik melalui nomor rekening, maupun melalui jasa transportasi untuk mengantarkan ke Sumatera,” jelasnya.
Kegiatan Natal Perwani sendiri memiliki sejarah panjang. Setelah sempat terhenti selama dua tahun akibat pandemi. Natal Perwani kembali diadakan pada tahun ini yang merupakan kegiatan tahun kelima.
“Kegiatan ini, Perwani ini sudah lima tahun. Tahun pertama, kedua kita menjalankan acara natal, ketiga, keempat kita tidak menjalankan karena pandemi waktu itu, dan kelima ini kita melakukan kegiatan natal ini kembali,” kata salah satu Pengagas Perwani Kota Depok, Jhon Hutapea.
Jhon juga berharap semua pihak dapat turut membantu meringankan beban saudara-saudara yang terkena bencana di Sumatera dan Aceh.
“Natal tahun ini kita sebagai anak Tuhan harus selalu hadir membantu saudara yang menjadi korban bencana. Hal itu menunjukan cinta kasih damai Natal kepada sesama manusia,” pungkasnya.
(SK/Martchel)
