Cilegon – Suara Kota |
PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, khususnya terkait instalasi kelistrikan rumah tangga.
General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, mengatakan bahwa PLN mengambil langkah-langkah preventif guna mengamankan pasokan listrik yang andal kepada pelanggan di tengah hujan yang mulai turun di beberapa wilayah.
“Kami telah menyiapkan langkah preventif agar pasokan listrik kepada pelanggan tetap andal di tengah potensi hujan yang mulai turun. Kami imbau pelanggan untuk lebih waspada, terutama jika terjadi hujan lebat dan banjir,” kata Jarot melalui keterangan resminya, Jumat (20/9/2024).
Jarot juga menjelaskan bahwa PLN telah menyiapkan langkah-langkah preventif lainnya, yaitu dalam pengamanan jaringan transmisi dan gardu induk menghadapi musim penghujan.
Dijelaskan, pada sisi transmisi ada beberapa langkah yang dilakukan, seperti pembersihan isolator, penguatan pertanahan, dan pemasangan Multi Direct Grounding sebagai upaya meminimalisir terjadinya gangguan akibat petir.
“Pada sisi gardu induk, kami juga telah melakukan beberapa mitigasi, seperti penutupan lubang Marshalling Kiosk (MK), pengecekan kondisi MK dan kotak mekanik, pembersihan saluran air, pengecekan sumur pompa, serta pengecekan ground tank dan watergate,” ujar Jarot.
Terpisah, Manajer Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon, Eka Annise Ambarani, mengatakan telah menginstruksikan seluruh jajarannya untuk bersiaga penuh dalam mengamankan jaringan kelistrikan.
Eka juga mengimbau kepada masyarakat yang memiliki pohon di dekat jaringan PLN agar bersedia untuk memangkas atau merelakan pohon tersebut, sehingga meminimalisir potensi gangguan listrik saat cuaca ekstrem berlangsung.
“Memasuki musim penghujan ini, seluruh personel PLN telah bersiaga untuk mengamankan sistem kelistrikan, terutama pada sisi transmisi dan gardu induk,” ujar Eka.
(SK/Martchel)