Depok – Suara Kota |
Setelah penantian yang cukup panjang, akhirnya Posyandu Melati 17 yang terletak di RT 4, RW 17, Cilangkap, Tapos, Kota Depok, resmi beroperasi pada Senin (8/1/2024).
Ketua RT 4 RW 17 Cilangkap, Agus Susmanto, mengatakan bahwa pembangunan posyandu ini sempat tertunda selama beberapa tahun karena berbagai faktor, salah satunya adalah kesalahan input data.
“Saya sudah sampaikan juga ke pak Lurah dan katanya cair bulan Agustus 2023 tapi nyata tidak cair. Warga berkeluh kesah ke saya, sampai akhirnya saya coba melakukan beberapa upaya,” ungkap Agus.
Salah satu upaya yang dilakukan Agus adalah berbicara dengan Ketua Komis A DPRD Kota Depok, Hamzah, untuk membantu agar pembangunan posyandu dapat segera terealisasi.
“Pak Haji Hamzah meminta saya untuk mengecek lagi apa sudah terinput datanya di Kecamatan. Hal itu karena pak Haji Hamzah sudah mendorong langsung ke Bappeda Kota Depok,” ujar Agus.
Setelah dicek ulang, ternyata data pembangunan posyandu sudah terinput. Dana pembangunan pun akhirnya cair pada akhir Oktober 2023.
“Seminggu sebelum tanggal 11 November dana cair dan tepat tanggal 11 November dilakukan peletakan batu pertama,” terang Agus.
Pembangunan posyandu ini menghabiskan dana sebesar Rp50 juta dari APBD Kota Depok. Namun, dana tersebut tidak mencukupi untuk menyelesaikan pembangunan sepenuhnya.
“Akhirnya pak Haji Hamzah banyak membantu lagi dengan memberikan material berupa pasir, keramik, paving blok, plafon yaa banyak lainnya lah ya,” pungkas Agus.
Hamzah mengatakan bahwa dirinya selalu diajarkan oleh pimpinan partainya untuk selalu mengabdi pada masyarakat.
“Kami selalu diingatkan harus selalu mengabdi kepada masyarakat. Seluruh anggota dewan selalu diingatkan pimpinan kami Pak Prabowo untuk terus mengabdi, tidak perlu menghitung-hitung seberapa besar pengabdian kepada masyarakat. Orang tidak perlu tahu sebesar dan seberapa sakit, yang harus anda lakukan untuk pengabdian itu,” kata Hamzah.
Hamzah juga berterima kasih atas segala sumbangsih seluruh pihak-pihak yang telah mendukung pembangunan Posyandu Melati 17.
“Terlebih yang kita doakan bersama yang menghibahkan tanah (Posyandu) ini. Mudah-mudahan amal ibadahnya terus berjalan, karena dimanfaatkan terus untuk kepentingan masyarakat,” tambah Hamzah.
Hamzah mengajak semua elemen masyarakat agar saling bergotong royong untuk membangun wilayahnya menjadi lebih maju lagi.
“Seribu kawan itu sangat sedikit, dan satu lawan itu sangat banyak. Maka kami diajarkan teruslah mencari kawan sebanyak-banyaknya, dan jangan sampai kita punya lawan. Apapun ceritanya untuk mengabdi kepada masyarakat, apapun ceritanya untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan umum, saya siap hadir,” tutup Hamzah.
(SK/Martchel)
