spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDepokBaru Juga Daftar ke KPUD Depok, Kubu Supian-Chandra Kedapatan...

Baru Juga Daftar ke KPUD Depok, Kubu Supian-Chandra Kedapatan Bagi-bagi Uang

Depok – Suara Kota |

Beredar video di media sosial terlihat sejumlah relawan berkaos Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah menerima uang saat mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok kemarin, Kamis (29/8/2024).

Pemuda Aliansi Masyarakat Maluku (AMMAL) Kota Depok Ammal, Johanis Ubyaan menegaskan, politik uang merupakan tindakan yang melenceng dari nilai demokrasi, hal itu dikarenakan melanggar moral dan pendidikan.

“Kita harus lawan politik uang, harus disuarakan. Saat ini, dugaan pelanggaran terhadap money politic ini akan kita laporlan ke Bawaslu. Terima atau tidak, diproses atau dihentikan, setidaknya itu bentuk wujud perlawan kita kepada praktek money politic,” kata Johanis Ubyaan saat dihubungi Suara Kota, Jumat (30/8).

Untuk mendalami adanya dugaan tindakan pokitik uang, pria berprofesi pengacara ini menuturkan pihaknya masih mengkaji soal dugaan pelanggaran.

“Mungkin secara hukum formal perihal pelanggaran Pemilu itu sulit diklasifikasi sebagai perbuatan melanggar hukum atau tidak ada pelanggaran hukum, tetapi secara moral itu tidak mendidik,” tegas Johanis Ubyaan.

Pemuda Aliansi Masyarakat Maluku (AMMAL) Kota Depok Ammal, Johanis Ubyaan. (Dok pribadi)

Menurut Johanis Ubyaan, tindakan politik uang itu dapat mencoreng wajah demokrasi yang seakan membenarkan praktik tersebut, karena itu Bawaslu Kota Depok harus mengambil sikap tegas.

“Keterbukaan informasi lewat media sosial ini riskan, secara tidak langsung education rakyat dengan uang,” ucap Johanis Ubyaan.

Terkait beredarnya video dugaan pembagian uang itu, Kordinator Relawan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri – Chandra Rahmansyah, Adi Kumis menepis hal itu. Dengan tegas dia mengatakan, tidak ada politik uang dalam pengerahan relawan Supian-Chandra ketika mendaftar ke KPUD Kota Depok.

“Tidak ada bagi-bagi uang dilapangan. Mana bagi-bagi uang sebanyak itu orang, ribuan orang loh dari mana duitnya,” kata Adi Kumis kepada Suara Kota, Jumat (30/8/2024).

Adi Kumis membeberkan, relawan yang ada di dalam video adalah relawan Basis 24. Ia memwajarkan kalau pembagian itu untuk ongkos bensin para relawan yang sudah rela datang mengkawal pasangan Supian-Chandra ke KPUD Depok.

“Dari saya itu tegas tidak ada keluarin duit untuk hal-hal yang di dugaan seperti itu. Saya sudah tegaskan ke relawan, mendukung Supian-Chandra ya sukarela saja tanpa iming-iming,” jelas Adi Kumis.

Sementara, Ketua Basis 24, Kasno menjelaskan, pembagian uang itu bentuk apresiasi agar mengganti bensin warga yang sudah ikhlas datang ke tempatnya untuk ikut bersama-sama mendampingi pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Depok, Supian Suri-Chandra Rahmansyah mendaftar ke KPUD Depok.

“Ya namanya money politic itu jelas, untuk saat ini kan belum kampanye. Maka kalau ada orang yang mengatakan ini money politic suruh baca Undang-undang tentang Pemilu, apakah itu masuk kategori money politik atau bukan,” bantah Kasno.

Kasno menjelaskan, rombongan emak-emak itu berasal dari delapan kecamatan yang ada di Depok, maka menurut Kasno wajar saja jika dirinya memberikan uang bensin sejumlah Rp.100ribu.

“Ini sekali lagi bentuk apreasiasi untuk masyarakat yang sudah jauh-jauh datang ke tempat saya, itu saja kok,” tandas Kasno.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini