Jakarta – Suara Kota |
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyiapkan layanan untuk membantu penumpang berkebutuhan khusus yang akan menggunakan Kereta Cepat Whoosh diseluruh stasiun.
Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti mengatakan petugas KCIC memiliki prosedur khusus dalam menangani penumpang berkebutuhan khusus tersebut dengan tujuan untuk memastikan Whoosh dapat dinikmati oleh semua kalangan.
“KCIC memprioritaskan penumpang yang membutuhkan penanganan khusus seperti penyandang disabilitas, lansia, anak anak tanpa pendamping, ibu hamil dan menyusui hingga orang yang bepergian dalam kondisi sakit, bisa memanfaatkan layanan khusus ini,” kata Emir dalam keterangan yang diterima di Bandung, Jumat.
Emir menyampaikan bagi penumpang yang ingin mendapatkan layanan tersebut diharapkan dapat langsung menghubungi petugas yang nantinya akan ditanyakan terkait kebutuhan selama perjalanan Kereta Cepat Whoosh.
“Kemudian petugas akan mendampingi penumpang tersebut hingga diterima oleh kondektur maupun pramugari Whoosh untuk diantarkan ke kursi yang telah dipesan,” kata Emir.
Dia menambahkan saat tiba di stasiun tujuan, melalui kordinasi yang telah dilakukan, akan ada petugas khusus yang menyambut dan mengantarkan penumpang sampai meninggalkan area stasiun.
Selain layanan dari petugas, KCIC juga sudah mempersiapkan fasilitas stasiun dan kereta agar nyaman digunakan oleh penumpang berkebutuhan khusus. Fasilitas seperti lift, eskalator, kursi prioritas, toilet khusus, dan berbagai layanan lainnya untuk mempermudah para penumpang.
“Di tengah masyarakat, ada juga saudara kita yang memerlukan asistensi khusus agar bisa memperoleh kesamaan hak untuk bisa melakukan perjalanan dengan nyaman,” katanya.
Lebih lanjut, Emir mengungkapkan sebagai moda transportasi modern yang selalu mengedepankan keamanan dan kenyamanan penumpang, fasilitas khusus ini sangatlah penting untuk memastikan semua penumpang Whoosh dapat terlayani dengan baik dan optimal.
“Karena itu kami berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik untuk semua penumpang,” katanya.
(SK/Lebit/Ant)