Karawang | Pencak silat adalah kesenian bela diri khas Sunda yang sampai saat ini masih dilestarikan, Padepokan seni budaya pencak silat yang merupakan wadah perkumpulan atau ikatan persaudaraan antar sesama agar bisa terjalin hidup berbudaya, berbudi pekerti luhur, bermartabat, agar timbul rasa saling menjaga, saling membimbing, dan menyangi sesama manusia.
Tepatnya di Pesisir Pantai Utara Karawang, Dusun Cimahi Desa Kedung Jeruk Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang, berdiri Padepokan Pencak silat Tapel Kilat Buana yang di Pimpin oleh salah satu tokoh sederhana dan bersahaja, beliau adalah Abah H.Jejen selaku pengajar sekaligus Pemimpin Utama (Guru Besar) sipatnya yang penuh cinta kasih, dan bertanggung jawab.
Jejen menjelaskan, bijaksana, sederhana dan amanah dalam menjalankan amanah dari guru saya, yaitu Abah haji guru satu – satunya yang mewarisi ilmu bela diri buhun waktu saya masih kecil.
Ilmu bela diri itu saya dapat, di Tanah Sunda Selatan tepatnya di Daerah Cikeusik Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya, sewaktu belajar ilmu agama Di Pondok Pesantren Kh. Ajengan Sadili diwaktu santai saya juga belajar ilmu bela diri Tapel dari Abah Omo, Mama Engkus juga dari mama Lili, kata H. Jejen.
Jejen menuturkan, saya mengjarkan ilmu bela diri di Padepokan ini tidak meminta bayaran sama sekali, banyak sekali masyarakat dari berbagai macam kalangan, dari masyarakat sampai pejabat yang mahu belajar bela diri di Padepokan ini.
Jejen mengungkapkan, lmu bela diri Tapel ini hanya untuk menjaga diri dari kejahatan bukan untuk berbuat arogan atau kesombongan, saya bertekad teguh untuk terus mengembangkan seni beladiri Tapel Kilat Buana bagi laki laki atau perempuan yang dewasa, pintu Padepokan Tapel Kilat Buana selalu terbuka seluas – luasnya bagi masyarakat sekitar atau luar Daerah.
Sudah ribuan orang yang mahu belajar di Padepokan ini, dan banyak juga yang sekedar uji coba/latih tanding, namun sampai saat ini ketangkasan dan ketangguhan ilmu bela diri Tapen belum ada yang menandinginya, tutup H. Jejen kepada suarakota.co.id jum’at 12/01/24. (Sonjaya)
