Depok – Suara Kota |
Panwascam Cipayung meminta keterlambatan distribusi logistik yang terjadi pada Pemilu 2019 tidak terulang lagi di Pemilu 2024 mendatang.
“Kejadian Pemilu 2019 sampai tim Jaguar turun di Ratu Jaya karena keterlambatan logistik itu tidak terjadi lagi. Sampai jam 7 orang mau nyoblos tapi logistik belum ada, itu juga menjadi kerawanan distribusi logistik yang terlambat,” kata Ketua Panwascam Cipayung, Dede Yusipa pada wartawan, Jumat (29/12/2023).
Dede mengungkapkan, pihaknya telah mendapatkan informasi ada sejumlah logistik Pemilu yang telah sampai digudang Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Depok.
“Ada plastik besar, tinta, segel stiker, surat suara DPR RI dan surat suara DPRD Provinsi, kemudian bilik suara, kotak suara, tali tis, ATK, serta formulir, namun belum terdistribusi ke Kecamatan Cipayung,” terang Dede.
Dede juga menjelaskan, nantinya logistik Pemilu akan ditempatkan di Gedung Serba Guna yang berlokasi tepat dibelakang kantor Kecamatan Cipayung.
“Kemarin kami mendampingi untuk survei gedungnya bersama KPUD Kota Depok. Jadi kami survei tentang kelayakan gedungnya,” ucap Dede.
Menurut Dede, memang dibeberapa titik gedung diperlukan perbaikan. Pihaknya telah memberikan saran untuk segera diperbaiki khususnya bagian atas gudang penyimpan logistik Pemilu tersebut.
“Ventilasi atasnya kan itu bolong dan posisinya sekarang sudah ditutup banner tapi kondisinya sudah robek, jadi dikhawatirkan kalau hujan turun bisa tampias atau bocor,” jelas Dede.
Kebetulan, lanjut Dede, kotak suara saat ini bukan terbuat dari kaleng tapi berbentuk dus yang kalau terkena air bisa rusak.
“Kita saran penutup ventilasi gudangnya untuk segera diperbaharui, jadi ketika hujan angin airnya tidak masuk ke dalam gudang,” pungkas Dede.
(SK/Martchel)