Depok – Suara Kota |
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok kembali akan membangun tiga Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) di tahun 2024.
Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Kota Depok, Joko Soetrisno mengatakan, terkait pembangunan SMPN tersebut, pihaknya telah melakukan kordinasi rapat dengan DPRD Kota Depok pada awal tahun.
“Pembangunan untuk SMPN 13, SMPN 32 dan SMPN 34. Insya Allah di semester 1 tahun anggaran 2024 ini, sekitar bulan April atau Mei,” kata Joko diruang kerjanya pada Suara Kota, Kamis (1/2/2024).
Joko menjelaskan, trend sekolah negeri masih diminati oleh masyarakat. Dengan adanya jalur zonasi jadi masyarakat berharap anaknya dapat bersekolah negeri yang dekat dengan tempat tinggalnya.
“Kalau zonasi, anak-anak punya kesempatan bisa sekolah negeri yang dekat rumahnya. Jadi berdasarkan rayon juga anak yang mempunyai nilai yang bagus bisa juga sekolah di sekolah tersebut,” terang Joko.
Joko menuturkan, SMPN 13 berada Limo, SMPN 32 berada di Sukmajaya dan SMPN 34 berada di Pondok Cina. Mengenai daya tampung, Joko membeberkan hal itu tidak berubah dengan tahun sebelumnya.
Sedangkan untuk ruangan kelas, SMPN 32 bisa ada 5 atau 6 ruangan kelas, kalau SMPN 34 tahun lalu 3 kelas namun untuk kejelasaan ruang kelasnya masih menunggu rapat lanjutan dahulu.
“Kalau sekolahnya belum jadi sepertinya 3 kelas dulu, kan bulan Juli besok kan belum jadi. Sedangkan yang ditumpangi terbatas jumlah lokalnya. Karena tahun ini belum jadi, tahun depan baru ada kejelasan penambahan ruangan kelas,” ungkap Joko.
Nantinya pembangunan tiga SMPN tersebut akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disrumkim) Kota Depok.
Kepala Bidang Tata Bangunan Disrumkim Kota Depok, Suwandi mengungkapkan, total keseluruhan pembangunan tiga SMPN itu menelan anggaran sebesar Rp 86,7 miliar.
“Untuk SMPN 13 itu anggarannya Rp 34,7 miliar, SMPN 32 itu anggarannya Rp 22 miliar dan untuk SMPN 34 anggaranya Rp 30 miliar,” ucap Suwandi saat dihubungi Suara Kota.
Suwandi juga menjelaskan, saat ini kegiatan untuk pembangunan SMPN telah dalam tahap lelang supervisi.
“Sekarang sudah di tahapan lelang supervisi (konsultan pengawas). Mudah-mudahan setelah Lebaran, akhir April atau awal Mei sudah berkontrak pekerjaan fisiknya,” ujar Suwandi.
(SK/Martchel)