Depok – Suara Kota |
Ketua DPRD Kota Depok, Ade Supriyatna menanggapi aduan warga Kelurahan Tapos yang ingin ditinjau karena tidak adanya sekolah negeri baik SMP atau SMA di wilayahnya.
Ade menjelaskan, memang ada ketidakmerataan jumlah sekolah yang ada di Kota Depok, dari SD, SMP hingga SMA.
“Ini menjadi pekerjaan rumah (PR) kita bersama di pemerintahan daerah bagaimana warga Kota Depok dapat mengakses pendidikan, yang pertama harganya atau biayanya terjangkau, kalau dia swasta, kalau negeri sudah pasti gratis. Kemudian jaraknya juga bisa mudah, murah dari segi transportasi,” kata Ade, Selasa (1/7/2025).
Ade menegaskan, DPRD terus mengawal pemerintahan saat ini, dari pemerintahan sebelumnya sudah juga menambah sekolah negeri serta perbaikan sekolah dasar.
“Nah tahun ini juga pemerintahan Pak Supian-Chandra komitmen juga untuk terus menambah jumlah dan memeratakan intinya dan bekerja sama juga dengan sekolah swasta,” ucap Ade.
Ade juga mengapresiasi kerjasama Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan sekolah swasta dengan menghasilkan rintisan sekolah gratis.
“Agar rintisan sekolah swasta ini bisa jadi model kedepan bagaimana anak-anak kita warga Kota Depok yang tidak semuanya masuk ke sekolah negeri tapi masuk ke swasta juga bisa difasilitasin, dibiayain,” terang Ade.
Ade berharap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok terus dapat meningkat, sehingga akan kembali ke masyarakat dalam bentuk fasilitas pembiayaan pendidikan.
“Mudah-mudahan APBD Depok dapat terus meningkat jadi akan balik lagi manfaatnya ke masyarakat Depok melalui fasilitas biaya pendidikan,” pungkas Ade.
Untuk diketahui pendaftaran SPMB Kota Depok Tahap II digelar per hari 24 Juni 2025. Hal tersebut tertuang dalam surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Depok Nomor : 421/9040/Kpts/Disdik/2025.
“Setelah ada pembukaan SPMB jenjang SMP Negeri dibuka empat jalur yaitu, jalur afirmasi, ada domisili, ada prestasi dan jalur mutasi, dan disana ada bangku kosong, untuk memaksimalkan bangku kosong tersebut agar terisi, maka panitia melakukan rapat kembali dengan membuka Tahap Dua di jenjang SMP Negeri Depok. Semua yang jalur prestasi yang sudah terinput,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Siti Chaerijah Aurijah, Senin (23/6/2025) lalu.
Siti Chaerijah berharap, para orangtua yang anak-anaknya belum keterima di sekolah bisa memanfaatkan SPMB Tahap II tersebut.
“Diharapkan kepada anak-anak yang belum masuk sekolah bila berminat untuk masuk SMP Negeri bisa memanfaatkan Tahap II ini,” ucapnya.
(SK/Martchel)
