Depok – Suara Kota |
Politikus Gerindra Kota Depok, Hamzah ternyata bukan sosok kaleng-kaleng. Perjalanan kehidupan Hamzah yang membuat dia menjadi salah satu wakil rakyat yang dapat diandalkan warga Depok.
Hamzah lahir di Depok 3 Oktober 1979. Ketika duduk dibangku sekolah, Hamzah aktif ikut berorganisasi.
Mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menjadi cikal bakal Hamzah terlibat langsung berorganisasi.
Duduk dikelas 3 SMA, Hamzah mengembangkan potensi politiknya dengan ikut bergabung menjadi anggota Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, Hamzah ternyata punya keinginan juga untuk masuk dalam satuan elite TNI AD yaitu Kopassus.
Hamzah pun mencoba mendaftakan diri di Akabri. Memiliki kepintaran dan sifat disiplin, Hamzah lolos seleksi Akabri di nomor urut 80 dari 154 peserta.
Seluruh peserta yang lolos seleksi Akabri harus berangkat ke Magelang untuk menempuh pendidikan. Namun, Hamzah rupanya tidak berangkat dikarenakan hatinya masih berat ingin menekuni dunia politik.
Tak ingin bernafsu untuk langsung terjun ke politik, Hamzah muda saat itu mencoba melamar pekerjaan dibidang lain yakni bidang ritel. Tahun 1999 dirinya mulai bekerja dan ditempatkan di Kota Surabaya.
Keuletannya dalam bekerja, Hamzah diganjar dengan menjadi top leader dari 6.000 karyawan dan masuk 10 besar pada Tahun 2000.
Hamzah ketika umur 21 tahun sudah menjadi Asisten Manajer Perusahaan yang memiliki 152 cabang tersebut. Dengan tujuan mengembangkan bisnis perusahaan, Hamzah kali ini ditempatkan di Yogyakarta.
Hamzah yang ingin selalu mengeksplore bakatnya, akhirnya memutuskan untuk bekerja di bidang alat kesehatan (Alkes) pada CV Betamedikal yang berkantor di Petogogan, Jakarta Selatan.
Selanjutnya pada Tahun 2007, Hamzah pindah bekerja di perusahaan bidang properti.
Pada Tahun 2008, Hamzah diajak Letjen M Yasin untuk bergabung dengan Partai Karya Perjuangan (Pakar Pangan). Akan tetapi Pemilu 2009 partai tersebut tidak lolos dalam Parliamentary Threshold.
Karena Letjen M Yasis melihat ada potensi bakat politik yang baik dalam diri Hamzah, ia pun meminta Hamzah bergabung dengan Partai Gerindra pada Tahun 2010.
Disini awal mula Hamzah mengenal senior Partai Gerindra Kota Depok seperti, Nuroji, Pradi Supriatna, Yeti Wulandari dan tokoh Depok lainnya.
Pada Pemilu 2010-2014, Hamzah turut serta dalam tim pemenangan Nuroji. Berhasil menghantarkan Nuroji duduk di Senayan, Hamzah pun mencoba maju sebagai Calon Legislatif DPRD Kota Depok pada Pemilu 2014.
Di usia 35 tahun, Hamzah lolos duduk dikursi legislatif Dapil Cilodong-Tapos dan menjadi anggota DPRD Depok termuda saat itu.
Hamzah kemudian terpilih kembali pada Pemilu 2019-2024 dengan suara terbanyak di Dapil Cilodong Tapos dan mendudukannya menjadi Ketua Komisi A DPRD Kota Depok.
Hamzah yang kini berusia 44 tahun, kembali dipercaya untuk maju dalam Pemilihan Legislatif 2024 Dapil Cilodong- Tapos.
(SK/Martchel)
