Depok – Suara Kota |
Dalam mengoptimalkan saksi pada Tempat Pemungutan Suara (TPS), Partai Gerindra Kota Depok melakukan sinkronisasi pendataan saksi melalui aplikasi modern Smart Kota Depok.
Calon legislatif DPRD Kota Depok dapil Cilodong Tapos, Hamzah saat konsolidasi saksi mengatakan, pihaknya memberikan pemahaman persepsi terhadap aplikasi tersebut sekaligus hitung cepat dari aplikasi dan real count.
“Aplikasi ini merupakan sarana untuk memudahkan pendataan saksi. Dengan aplikasi ini, kita bisa memantau jumlah saksi secara real-time termasuk real count dan hitung cepat di aplikasi,” kata Hamzah, Selasa (26/12/2023).
Hamzah menjelaskan, aplikasi Smart Kota Depok ini dapat memudahkan untuk mendistribusikan saksi ke seluruh TPS.
“Kita bisa langsung mengetahui jumlah saksi yang dibutuhkan disetiap TPS. Dengan begitu, kita bisa mengoptimalkan jumlah saksi untuk memenangkan pemilu. Dan alhamdulillah sudah siap semua,” ungkap Hamzah.
Sedangkan Caleg Gerindra DPRD Provisi Jawa Barat, Abdul Harris Bobihoe memberikan motivasi kepada para caleg Gerindra. Dirinya berpesan untuk terus bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk memenangkan pemilu.
“Kita harus bekerja keras dan bersungguh-sungguh untuk memenangkan pemilu. Kita harus menyatukan hati dan pikiran untuk meraih kemenangan,” ucap Abdul Harris Bobihoe.
Ditempat yang sama, Caleg Gerindra DPR RI Nuroji menambahkan, para caleg juga harus memiliki komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat.
“Kita harus memiliki komitmen untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat. Kita harus menjadi wakil rakyat yang amanah dan jujur,” tutur Nuroji.
Pada konsolidasi itu hadir juga Caleg Gerindra DPRD Provinsi Jawa Barat Pradi Supriatna. Para caleg Gerindra yang hadir bertekad untuk memenangkan pemilu dan membawa perubahan bagi Kota Depok sesuai target yang diharapkan untuk suara Prabowo-Gibran di kota Depok sebesar 65%.
(SK/Martchel)