Depok – Suara Kota |
Hujan deras yang turun dengan intesitas tinggi membuat turap dipemakaman Jaran, Cilangkap Tapos longsor.
Bahkan, longsor tersebut terjadi dua kali dalam satu bulan terakhir yang membuat warga sekitar menjadi khawatir.
Salah satu warga RT 04 RW 17 Cilangkap, Abdul Fattah mengataka, sebelumnya pernah diturap namun tidak kuat menahan hujan.
“Yang longsor pertama baru ada penanganan sementara menggunakan karung pasir dan pagar bambu untuk menahan longsor. Dan yang longsor kedua tepat disebelahnya, saat ini dinas sedang melakukan perbaikan,” kata Fattah pada wartawan, Senin (8/1/2024).
Fattah mengharapakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok agar memperbaiki secara permanen supaya tidak terjadi longsor untuk ketiga kalinya.
“Kami berharap Pemkot Depok bisa membuat bronjong agar lebih kuat menahan deras air dan kuat menahan tanah pemakaman yang sudah tergerus itu,” jelas Fattah.
Dikesempatan yang berbeda, Lurah Cilangkap, Teguh Santoso menjelaskan, pihaknya sudah dua kali mengirimkan surat ke dinas untuk penanganan longsor yang terjadi.
“Kami sudah melayangkan dua kali surat ke dinas terkait untuk penanganan longsor di makam Jaran kelurahan Cilangkap, ” kata Teguh.
Teguh menjelaskan, saatr ini pihak SDA PUPR Kota Depok sudah meninjau ke lokasi dan rencananya akan di pasang turap dilokasi longsor
“Rencananya pengerjaan turap di pertengahan tahun 2024, namun kembali longsor dan imbasnya air meluap lingkungan warga. Dan kemarin sudah dilakukan kerja bakti memasang karung pasir dilokasi longsor pertama, namun hal tersebut mungkin tidak akan bertahan lama dan kita nanti berharap dari dinas cepat proses pembuatan turapnya karena kalau tidak dimaksimalkan pasti akan longsor lagi,” pungkas Teguh.
(SK/Martchel)
