spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDepokLihat Mata Kepala Sendiri Rumah Gak Layak Huni, Hengky...

Lihat Mata Kepala Sendiri Rumah Gak Layak Huni, Hengky Minta Pemkot Gercep Benahi

Depok – Suara Kota |

Ketua Komisi C Fraksi PKS, H. Hengky, mendesak Pemerintah Kota Depok untuk memprioritaskan anggaran perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dalam Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun ini.

Desakan ini disampaikan Hengky saat rapat paripurna DPRD, dengan harapan agar masalah RTLH bisa dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Menurut Hengky, RTLH menjadi masalah krusial yang memerlukan penanganan cepat.

“Aduan dari masyarakat sangat banyak, dan anehnya, setiap tahun jumlahnya tidak berkurang, malah bertambah,” ujarnya.

Hengky menyatakan bahwa dengan memasukkan RTLH ke dalam RPJMD, DPRD akan memiliki dasar hukum yang kuat untuk mengintervensi alokasi anggaran, sehingga perbaikan rumah bisa dieksekusi lebih cepat.

Hengky menyoroti beberapa alokasi anggaran yang dianggapnya kurang mendesak, seperti dana untuk kurang maksimal dirasakan oleh masyarakat.

Ia membandingkan alokasi tersebut dengan kondisi warga yang rumahnya sangat memprihatinkan.

“Saya lihat dengan mata kepala saya sendiri. Ketika hujan turun, mereka harus berkumpul di satu ruangan yang masih aman di dapur karena atap rumahnya bocor. Ini adalah layanan dasar yang harusnya menjadi prioritas pemerintah,” tegas Hengky.

Ia menambahkan bahwa perbaikan ini dapat mengacu pada regulasi Bantuan Tak Terduga (BTT) karena kondisinya sudah termasuk darurat.

Hengky berharap seluruh pemangku kepentingan, termasuk Wali Kota Depok, pimpinan DPRD, dan OPD terkait, dapat menunjukkan keberpihakan pada rakyat dengan mengalokasikan anggaran perubahan secepatnya.

Ia juga meminta bantuan awak media untuk mengawal isu ini agar perbaikan RTLH bisa menjadi prioritas utama.

“Harapan saya, pemerintah benar-benar menunjukkan keberpihakan kepada rakyat. Seperti janji saat kampanye membawa narasi perubahan, mari kita wujudkan. Mari kita ubah perilaku para elite dan pemangku jabatan agar kebijakan publik yang diambil bersandar pada kepentingan dasar masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan rumah layak huni,” tutupnya.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini