Depok – Suara Kota |
Hujan dengan intesitas tinggi mengakibatkan terjadinya longsor di RT 3, RW 11, Kecamatan Tapos, Kota Depok, Minggu (6/7/2025) malam.
Lurah Jatijajar, Mujahidin saat meninjau lokasi longsor mengatakan, pihaknya telah menyampaikan kejadian tersebut ke Dinas
Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok agar segera di bangun turap.
“Sudah mengusulkan kepada PUPR agar segera dibangun turap, baik berupa bronjong atau bentuk lainnya, untuk mencegah kejadian serupa terulang,” kata Mujahidin, Senin (7/7/2025).
Mujahidin juga mengimbau kepada Ketua RT dan warga sekitar agar pembangunan di sempadan kali memiliki izin dan memperhatikan kondisi lingkungan.

“Kami mengharap kepada Pak RT dan juga lingkungan ini, untuk membangun di sempadan kali ini harus ada izin juga ya. Supaya jangan sampai nanti kejadian ini berulang,” terang Mujahidin.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Mujahidin menuturkan pihaknya akan segera membuat proposal pengajuan pembangunan turap.
“Mengenai potensi kerawanan longsor di sepanjang jalan bahwa di wilayah RW 7, longsor hanya terjadi di sebagian kecil area. Kebanyakan lokasi yang rawan longsor masih berupa kebun dan tidak ada rumah penduduk. Namun, di RT 6 ada beberapa rumah yang berada persis di pinggir kali,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Mujahidin menekankan pentingnya peran serta warga dalam menjaga lingkungan, terutama yang bermukim di pinggir kali. Ia meminta warga untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memperhatikan kultur tanah saat melakukan pembangunan.
“Dalam pembangunan juga harus melihat situasi kultur tanahnya, jangan sembarangan juga bangun ya. Kan demi keselamatan semuanya,” tambahnya.
Mujahidin menegaskan bahwa fokus utama pihaknya adalah upaya pencegahan. Ia berharap semua pihak terkait, termasuk Babinsa untuk keamanan dan RT/RW dalam hal lingkungan, dapat terlibat aktif.
“Kami juga dari pemerintah berusaha bagaimana membuat rasa aman buat warga disekitar,” pungkasnya.
(SK/Martchel)