Depok – Suara Kota |
Konsistennya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok untuk meningkatkan kualitas infrastruktur kota patut mendapatkan jempol.
Salah satu bentuk kinerja nyata adalah dengan mengadakan pelatihan penataan jaringan utilitas yang bertujuan menyelaraskan teori, teknik perencanaan, dan penerapan teknis di lapangan, sekaligus memperkuat pengawasan terhadap penyedia jasa utilitas.
Pelatihan ini diselenggarakan di Kemuning Resto, Kecamatan Cilodong, pada Rabu (04/09/24), dan diikuti oleh 50 peserta dari Satuan Tugas (Satgas) Bina Konstruksi serta Satgas Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Bina Marga DPUPR. Selain itu, narasumber dari PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Depok serta PT Telkom Wilayah Bogor Depok turut berkontribusi dalam kegiatan ini.
Kepala DPUPR Kota Depok, Citra Indah Yulianty, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan penyedia jasa jaringan utilitas. Ia menyebutkan bahwa pelatihan ini tidak hanya sekedar pembekalan teknis, namun juga menjadi ajang untuk menyatukan visi mengenai pengelolaan utilitas secara komprehensif.
“Pelatihan ini memberikan informasi mengenai bagaimana proses di atas saling bersinggungan dengan pengendalian, pengawasan, dan penertiban jaringan utilitas. Tujuan akhirnya adalah sinergisitas yang baik dalam perencanaan, pengendalian, dan kerja sama yang menguntungkan, baik dari Pemerintah Kota Depok maupun penyedia jasa jaringan,” kata Citra di depan para peserta pelatihan.
Menurut Citra, perencanaan dan pemeliharaan jaringan utilitas yang baik merupakan kunci untuk mencegah munculnya masalah di lingkungan masyarakat. Hal ini menjadi perhatian serius karena jaringan utilitas kerap menggunakan aset Pemerintah Daerah, yang kini dikategorikan sebagai kebutuhan pokok.
“Jika perencanaan dan pemeliharaan jaringan ini diabaikan oleh penyedia jasa, tentunya akan menimbulkan masalah bagi masyarakat sekitar. Apalagi, jaringan utilitas ini memanfaatkan aset Pemerintah Daerah untuk penempatannya. Kami diberi amanah untuk memperbaiki kondisi jaringan utilitas agar lebih teratur dan efisien,” tutur Citra.
Citra menambahkan bahwa pengawasan dan pengendalian terhadap penataan jaringan utilitas tidak bisa dilakukan secara sepihak. Koordinasi antara pemerintah dan penyedia jasa menjadi hal yang krusial untuk memastikan keberlanjutan pelayanan jaringan yang aman dan efisien.
Pelatihan ini menjadi salah satu upaya untuk memperkuat koordinasi tersebut, sekaligus memberikan pemahaman kepada para peserta tentang pentingnya menjaga integritas dan kualitas jaringan utilitas di lapangan. Dengan pelatihan ini, diharapkan penataan jaringan dapat dilakukan tanpa merugikan masyarakat maupun lingkungan sekitar.
“Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat menerapkan ilmunya di lapangan. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa kerja sama antara Pemkot Depok dan penyedia jasa jaringan utilitas bisa berjalan lancar, sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan, terutama masyarakat dan lingkungan,” kata Citra.
Pelatihan ini mencerminkan upaya Pemerintah Kota Depok untuk terus meningkatkan kualitas pengawasan dan koordinasi dalam hal pengelolaan jaringan utilitas. Dengan adanya sinergi yang kuat antara semua pihak terkait, diharapkan tantangan-tantangan dalam penataan jaringan utilitas di Kota Depok dapat diminimalisir, sehingga pelayanan infrastruktur bagi masyarakat semakin optimal.
(SK/Martchel)
