spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDaerahDorong Kemajuan UMKM, Program Studi Tick Politeknik Negeri Jakarta...

Dorong Kemajuan UMKM, Program Studi Tick Politeknik Negeri Jakarta Kasih Mesin Cetak Kemasan ke Pedagang

Jakarta – Suara Kota |

Program Studi Teknologi Industri Cetak Kemasan (TICK) Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) telah melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pengabdian Penerapan Iptek Berbasis Masyarakat (PPIBM) yang rutin diselenggarakan setiap tahun.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas UMKM melalui kemandirian produksi kemasan dan perbaikan desain label kemasan.

Mengangkat Tema “Optimalisasi Produktivitas UMKM Melalui Perancangan Ulang Label dan Fasilitasi Alat Cetak Label pada Gabungan Komunitas UKM Pasar Kemis”, pengabdian kepada masyarakat ini diselenggarakan di Balai Desai Griya Persada 1 Sukamantri Pasar Kemis, Cikupa Tangerang pada Rabu (28/9/2024).

Ketua Program Studi TICK, Muryeti, menyatakan bahwa kegiatan ini didampingi oleh dosen dan mahasiswa diselenggarakan melalui pelatihan dan workshop untuk para UKM.

“Kegiatan ini bertujuan untuk membantu para UKM di Pasar Kemis melalui pelatihan alat dan workshop sebagai penerapkan pengetahuan dan pengalaman kami di bidang kemasan,” ujar Muryeti.

Dihadiri oleh 17 UMKM yang tergabung dalam komunitas UMKM Pasar Kemis, dalam kegiatan ini Program Studi TICK memberikan serah terima desain label kemasan sebanyak 18 desain kepada 10 UMKM.

Selain itu guna mewujudkan UMKM mandiri dalam memproduksi label kemasan, Program Studi TICK juga memberikan bantuan alat cetak kemasan berupa mesin printer kemasan.

Dalam pengabdian ini juga diselenggarakan pelatihan penggunaan mesin dan coaching kemasan bagi pelaku UMKM.

Muryeti berharap bahwa dengan adanya bantuan ini, pelaku UKM dapat meningkatkan kualitas produk mereka dengan biaya yang lebih rendah.

“Dengan adanya alat printer kemasan label ini, kami berharap dapat meminimalisir biaya produksi dan memberikan wadah bagi mahasiswa untuk menghasilkan desain label yang nantinya akan didaftarkan sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk mendukung akreditasi institusi,” jelasnya.

Salah satu perwakilan pelaku UKM Komunitas Pasar Kemis, Suharti, mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap kegiatan ini.

“Saya sangat terbantu dengan pelatihan dan bantuan ini. Dengan adanya bantuan ini, kami berharap kemasan produk kami menjadi lebih menarik berkat desain label yang mampu menarik minat pembeli. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan penghasilan UKM Komunitas Pasar Kemis,” tandas Suharti.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini