Depok – Suara Kota |
Perayaan Natal Persatuan Wartawan Kristiani (Perwani) Kota Depok tahun 2025 tidak hanya menjadi momen spiritual bagi umat, tetapi juga menjadi bukti nyata tingginya toleransi dan solidaritas antar umat beragama di Kota Depok.
Christine Desima Arthauli, Camat Sukmajaya, yang turut hadir dalam acara tersebut, memberikan tanggapan mengenai tema Natal yang diangkat.
“Tema yang diangkat sesuai dengan tema dari PGI yaitu, Natal membawa Allah hadir untuk menyelamatkan keluarga. Jadi betul sekali yang dibentuk oleh Tuhan pertama kali dalam penciptaan adalah keluarga. Maka di situlah sumber pertama-tamanya adalah cinta kasih,” ujar Christine usai menghadiri Natal Perwani 2025 di Balai Rakyat Depok II Tengah, Selasa (16/12/2025).
Ia menekankan pentingnya cinta kasih dalam membangun fondasi keluarga yang kuat, yang pada akhirnya akan berdampak pada keutuhan bangsa.
“Jadi tidak ada keluarga yang kokoh, yang kuat, tanpa adanya cinta kasih. Ketika kita mengaplikasikan cinta kasih itu di dalam keluarga, maka kita bisa menjadi sebuah bangsa yang besar, sebuah bangsa yang kuat,” tambahnya.
Di tengah berbagai tantangan dan bencana yang terjadi, Christine menyerukan agar umat Kristiani menjadi agen perubahan.
“Jadi di tengah-tengah semua bencana yang sedang terjadi ini, umat Kristiani di Kota Depok, termasuk juga wartawan Kristiani harus menjadi garam dan terang, menjadi juga jembatan untuk penyaluran kasih kita,” ucap Christine.
Aksi Nyata Bantuan Bencana
Sesuai rencana panitia, seluruh persembahan (kolekta) yang terkumpul dalam ibadah Natal Perwani hari itu didonasikan untuk membantu korban bencana alam di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Christine Desima Arthauli pun memberikan tanggapan positif terkait inisiatif ini.
“Seperti halnya garam ya, tidak boleh terlalu banyak, tidak boleh juga terlalu sedikit karena akan hambar, kalau terlalu banyak akan pahit, maka sedikit pun mungkin dari nominal yang tadi sudah terkumpul, itu akan tetap menjadi berkat, saya percaya untuk itu,” tegasnya.
Menepis Isu Intoleransi Depok
Momen istimewa lain yang menonjol adalah kehadiran dan peran aktif dari rekan-rekan wartawan Muslim dalam acara yang berada di bawah naungan ke-solidaritasan wartawan. Hal ini menjadi penegas bahwa Depok adalah kota yang menjunjung tinggi toleransi.
Christine secara tegas menepis anggapan Depok sebagai kota intoleran
“Saya luar biasa tadi ya, penerima tahunya dari teman-teman yang Muslim, karena di bawah naungan ke-solidaritasan wartawan, terbukti bahwa Kota Depok bukan lagi kota yang intoleran. Jadi kalau pun ada pendapat seperti itu, suruh main aja ke Depok dan suruh ketemu sama saya, jangan masuk Sukmajaya gitu ya,” katanya sembari terseyum.
Keberhasilan Natal Perwani 2025 dalam menggabungkan perayaan spiritual, aksi sosial kemanusiaan, dan demonstrasi nyata toleransi beragama memberikan citra positif dan harapan bagi Kota Depok.
(SK/Martchel)
