Depok – Suara Kota |
Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kota Depok, Alimuddin siap membongkar sejumlah kebobrokan Herik Yosiswardinata yang saat ini menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI Depok.
Alimuddin mengatakan dirinya telah merangkum sejumlah masalah atau kasus yang telah dilakukan Herik Yosiswardinata dalam dua puluh tiga halaman kertas yang ditulis.
Menurut penjelasannya, dua diantaranya adalah kasus dugaan penggelapan uang anggota dan tidak adanya laporan keuangan saat Herik Yosiswardinata menjabat sebagai Bendahara HIPMI Kota Depok.
“Semua data ada di saya dan akan saya bongkar bagaimana cara Herik Yosiswardinata mengambil uang anggota HIPMI. Waktu jadi Bendahara juga tidak pernah ada laporan keuangan,” kata Alimuddin kepada Suara Kota, Jumat (22/12/2023).
Alimudin juga mengatakan dalam waktu dekat akan melaporkan sejumlah kesalahan Herik Yosiswardinata kepada BPD HIPMI Jawa Barat untuk dilanjutkan ke BPP HIPMI.
“Bayangkan saja, dulu aja sebelum jadi ketua sudah begitu. Sekarang saya dengar segala transaksi HIPMI Kota Depok harus melalui ketua, tentu peluang melakukan kecurangan lebih besar kan,” ujarnya.
Alimuddin juga menyayangkan, semenjak Herik Yosiswardinata menjabat sebagai Ketua HIPMI Depok, dirinya sebagai anggota tidak pernah mendengar adanya laporan pertanggungjawaban yang dilakukan oleh Ketua Herik Yosiswardinata.
Ia juga menduga Herik Yosiswardinata memanfaatkan jabatannya untuk meraih keuntungan pribadi dengan segala cara.
“Kita lihat saja, saya dan anggota lainnya sudah tidak tahan dengan segala keadaan ini. Pengusaha muda jadi merasa tidak bisa mengembangkan usahanya kalau keadaan terus begini, Muscablub harus segera dilaksanakan,” pungkasnya.
(SK/Martchel)
