Depok – Suara Kota |
Mantan Ketua DPW FPI Kota Depok, Habib Idrus Al-Gadri mengajak masyarakat Kota Depok agar memiliki pemimpin dengan melihat latar belakang beserta kolega atau keluarganya.
Hal itu dikatakan Habib Idrus setelah mengetahui istri dari Chandra Rahmansyah Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut dua adalah seorang Legal and Coorporate Affair Alexis Hotel.
“Kalau benar Istri Chandra Rahmansyah yang bernama Lina Novita adalah seorang yang membela Hotel Alexis tempat yang diduga prostisusi, maka jangan dipilih untuk jadi pemimpin,” tegas Habib Idrus.
“Bekerja membela Alexis sama saja merusak moralitas bangsa. Disana kan jelas terlihat dugaan praktik-praktik prostiusi yang dilarang negara, bahkan agama sangat mengecam aksi zina,” paparnya.
Dikatakan Habib Idrus, Depok yang dikatakan Kota Religius dengan berbagai penganut agamanya sudah tentu akan terganggu dengan nama Lina Novita yang rekam jejaknya adalah seorang pembela Alexis Hotel.
“Nanti imbasnya, suaminya tidak bisa membawa ke pekerjaan yang lebih baik, atau apalah gitu. Pasti suaminya yang disalahkan karena tidak bisa mengajak istrinya ke jalan atau pekerjaan yang lebih baik,” tambahnya.
Habib Idrus juga menegaskan, meski dirinya merupakan pengurus Partai Ummat, namun suaranya di bilik TPS ia pastikan diberikan untuk Partai Keadilan Sejahtera.
“Saya dan keluarga besar mempercayakan suara kepada PKS, mereka yang menurut kami paling bisa dipercaya. Soal kebenaran, semua manusia pasti punya salah, hanya Allah SWT yang maha benar,” pungkasnya.
Sebagai informasi, istri Calon Wakil Wali Kota Depok nomor urut 02 Chandra Rahmansyah, Lina Novita sempat membantah dirinya adalah seorang Legal and Coorporate Affair Alexis Hotel.
(SK/Martchel)