spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDepokSatu Bulan 2 Kali Datang Pelantikan Ketua KNPI Depok,...

Satu Bulan 2 Kali Datang Pelantikan Ketua KNPI Depok, Ade: Nama juga Ngasuh Pemuda

Depok – Suara Kota |

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Ade Supriyatna, menekankan pentingnya peran aktif pemuda dalam proses pembangunan di Kota Depok, termasuk dalam mengawal pelaksanaan Rencana Aksi Pembangunan Kepemudaan (RA PKP).

Menurut Ade pemuda memiliki kepentingan langsung dan akan menjadi pihak yang paling merasakan manfaat dari hasil pembangunan. Oleh karena itu, ia mendorong agar pemuda mengambil peran sentral, tidak hanya sebagai objek tetapi juga sebagai subjek pembangunan.

Kepedulian Pemuda terhadap Rencana Aksi Pembangunan Kepemudaan

Ade menyoroti bahwa pemuda harus memiliki kepedulian terhadap pelaksanaan Rencana Aksi Pembangunan Kepemudaan (RA PKP) yang telah ditetapkan. Peran pemuda harus dimulai dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan.

“Oh iya dong, sebagai yang berkepentingan ya, dia juga yang akan melaksanakan terus mendapat kebermanfaatan, maka ya pemuda Depok harus punya kepedulian terhadap pelaksanaan Perda Nomor 4 Tahun 2022. Dari mulai mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan rencana aksi pembangunan kepemudaan kemudian juga harus utamakan pemuda,” ucap Ade usai menghadiri pelantikan Ketua DPD KNPI Kota Depok, Nurcholis Syahbani di Kantor DPRD Kota Depok, Sabtu (29/11/2025).

Ia melanjutkan dengan menegaskan posisi pemuda sebagai adalah sebagi subjek dan pelaku pembangunan dari seluruh kegiatan pembangunan di Kota Depok.

Sikap DPRD terhadap Dinamika Organisasi Kepemudaan

Menanggapi adanya dinamika dan perbedaan gerbong dalam organisasi kepemudaan (OKP) seperti KNPI di Depok, Ade menegaskan bahwa DPRD tetap mengayomi semua pihak yang ingin berkontribusi. Kehadirannya dalam pelantikan dua kepengurusan yang berbeda dalam kurun waktu satu bulan menjadi bukti komitmen tersebut.

“Ya tadi di awal sambutan juga saya sampaikan di satu bulan yang sama saya hadir di dua kali pelantikan sebagai bentuk rasa apa ya sebenarnya mengasuh, mengayomi ya seluruh pemuda yang ada di Kota Depok. Ya mungkin saat ini secara faktual kan tidak bisa dijadikan satu dalam satu organisasi KNPI, tapi dari realitas itulah dan juga di Jabar, di Nasional pun juga ada dua bahkan mungkin lebih jadi maka kita sebagai representasi warga juga mengayomi seluruh yang masih bisa berkontribusi untuk publik,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh organisasi yang berupaya berkontribusi dan mendorong untuk kemajuan Kota Depok

“Ya kita apresiasi menghargai seluruh pihak yang punya kepentingan terhadap anak-anak muda, meskipun tidak dalam satu gerbong tapi mereka ya berlomba dalam kebaikan. Kalau segi organisasi mereka bisa saya amanatkan untuk bisa saling berkomunikasi lah ya. Apakah mereka nanti akan melebur atau tetap dalam dua organisasi yang berbeda, gerbong yang berbeda itu kami persilakan. Kami di DPRD Depok membuka seluas-luasnya ruang untuk komunikasi. Mereka itu kan semuanya sudah pernah juga ketemu saya diruangan. Mereka beraudiensi, makanya saya menghargai ya kedua gerbong ini. Berinteraksi kerja sama dilapangan untuk kebaikan masyarakat itu kami yang sarankan,” ungkapnya.

Dana Hibah Bukan Tujuan Utama

Ade menegaskan bahwa pendanaan tersebut hanyalah instrumen pendukung, dan seharusnya bukan menjadi niat utama dari organisasi kepemudaan.

“Ya artinya Hibah hanya salah satu ini aja, instrumen aja dan juga bukan itu yang diincar sebenarnya. Jadi kalau misalnya dimulai dari keinginan berkontribusi, maka Hibah sebenarnya tidak masuk dalam niat. Sebenarnya itu hanya cuma penunjang aja,” tuturnya.

DPRD berharap seluruh OKP di Depok fokus pada kontribusi nyata bagi masyarakat dan pembangunan.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini