Depok – Suara Kota |
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, Ade Supriyatna menyoroti terkait sepinya Pasar Rakyat Jabar Juara yang berada di Sawangan.
Ade mengatakan, memang pasar yang menelan anggaran Rp 10 miliar itu kondisinya banyak kios yang tutup.
“Ini ada usul yang konkret untuk menjadikan pasar itu seperti food court dan modelan seperti distrik di Blok M,” ucap Ade menanggapi usulan masyarakat yang berkomentar di akun media sosialnya.

Ade menjelaskan, saat ini trafik pengunjung sudah mulai naik karena terdapat sub-terminal bus Transjakarta D41 (Sawangan-Lebak Bulus) dan bus Damri yang menuju bandara. Sehingga banyak warga Depok yang mampir ke pasar tersebut, yang tujuannya juga memang naik transportasi publik.
“Cuma memang yang kita tekankan adalah bagaimana Insya Allah pemerintah Depok ini bisa mengubah konsep pasar tersebut mengikuti dari kondisi terkini. Disitu bisa dijadikan food court ataupun juga ada kegiatan bisnis yang lain, yang juga bisa menambah nilai ekonomi dan tentunya perubahan-perubahan baik di struktur bangunan atau juga konsep,” ungkap Ade.

Politisi PKS ini mengharapkan, sejumlah dinas yang berkaitan dapat bekerjasama untuk menghasilkan konsep yang bisa dirasakan oleh masyarakat Depok.
“Nah ini juga kita harapkan nanti Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) yang mengampu pasar tradisional juga bisa berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) untuk bikin konsep yang terbaik, sehingga kita jadikan pasar Sawangan ini jadi juga mendukung kegiatan warga Depok yang sehari-hari ke Jakarta,” tutup Ade.
(SK/Martchel)