Bali – Suara Kota |
Canggu sudah semakin maju dalam satu dekade terakhir dari desa peselancar menjadi salah satu kawasan properti paling dinamis dan diminati di Bali.
Perpaduan gaya hidup modern, budaya sehat, dan pesona pantai menjadikannya lebih dari sekadar destinasi wisata. Saat ini, Canggu telah berkembang menjadi kawasan incaran para investor properti yang mencari pertumbuhan jangka panjang dan nilai investasi yang
stabil.
Peningkatan infrastruktur yang konsisten, kehadiran restoran internasional, serta komunitas bisnis dan kreatif yang terus berkembang menjadikan Canggu sebagai kawasan yang menawarkan gaya hidup lengkap.
Dengan semakin banyaknya proyek properti butik, sekolah internasional, dan coworking spaces, permintaan terhadap properti berkualitas baik untuk hunian maupun komersial terus meningkat. Inilah yang mendorong gelombang baru proyek-proyek yang tidak hanya menjual tempat tinggal, tapi juga menawarkan potensi investasi jangka panjang.

Melihat tren ini, sejumlah pemain besar internasional mulai masuk. Salah satunya adalah Colliers International, perusahaan jasa properti global dengan lebih dari 18 ribu properti yang tersebar di lebih dari 60 negara.
Dikenal karena keahliannya dalam manajemen proyek, konsultasi pengembangan, dan strategi investasi, Colliers International melalui Colliers Indonesia memasuki pasar properti di Bali.
Di proyek perdananya, Colliers Indonesia menggandeng Prima Development, perusahaan pengembang baru yang dibentuk oleh tiga profesional dengan pengalaman lebih dari 10 tahun di bidang konstruksi, perhotelan, dan pengembangan properti. Berdiri pada Agustus 2024, Prima Development didirikan oleh I Made Budi Santosa, Bogank Serpiyadi, dan Bobby Sumantri.
Budi telah lebih dari 25 tahun berkecimpung dalam pembangunan vila dan resort kelas atas di Bali. Proyek-proyek yang ia tangani tersebar di berbagai kawasan eksklusif, didukung dengan latar belakang akademiknya di bidang Manajemen Investasi dan Proyek dari University of Birmingham.
Disamping Budi, Bogank adalah tokoh di dunia perhotelan dengan pengalaman lebih dari dua dekade, memimpin operasional hotel-hotel besar seperti Hotel Indigo, Panorama Group, dan The Ascott Limited.
Salah satu pencapaiannya adalah membawa Citadines Berawa Bali menjadi properti yang memenangkan beberapa penghargaan di industri Perhotelan.
Sementara itu Bobby Sumantri dengan latar belakang sebagai pengembang properti yang telah menyelesaikan proyek-proyek hunian dan komersial di berbagai kota.
Bobby sukses membangun Citadines Berawa Beach Bali dengan 226 kamar—proyek yang selesai tepat waktu dan meraih penghargaan desain nasional dari PropertyGuru Indonesia Property Awards.
Kolaborasi dari Budi, Bogank, dan Bobby melahirkan proyek perdana mereka, Prima Residence, yang berlokasi di kawasan Batu Bolong, Canggu salah satu area dengan pertumbuhan paling pesat di Bali.
Berdiri di atas lahan seluas 3.200 meter persegi, Prima Residence akan menghadirkan 120 unit apartemen modern yang dirancang dengan keseimbangan antara fungsi, estetika, dan kenyamanan.

Lokasinya hanya beberapa menit dari pantai, dikelilingi oleh kafe, toko-toko ritel, dan co-working space, menjadikannya ideal baik untuk tempat tinggal maupun aset investasi.
“Prima Residence dirancang untuk generasi digital dan investor global,” kata Bobby.
“Kami menggabungkan arsitektur yang clean, desain ramah lingkungan, dan kenyamanan modern dengan lokasi jarak yang sangat dekat dengan pantai, kafe, kehidupan malam, dan daya tarik internasional Bali.”
Budi menambahkan, “Kami menekankan desain dengan garis yang sederhana dan tata ruang terbuka, menggunakan material yang ramah lingkungan. Fasilitas bersama seperti kolam renang, lounge, co-working, dan layanan concierge akan dikelola dengan standar internasional.”
Kemitraan antara Prima Development dan Colliers Indonesia lahir dari visi yang sama dan pemahaman mendalam terhadap arah pasar Bali ke depannya. Keduanya melihat Canggu sebagai kawasan dengan daya tarik global yang kuat, namun masih kekurangan produk hunian yang dikelola secara profesional, memiliki desain matang, dan bisa menjadi aset investasi yang menghasilkan.
“Kami tidak ingin sekadar membangun bangunan. Prima Residence adalah model baru pengembangan properti di Bali—menggabungkan kebutuhan lokal dengan standar internasional, dan
menyelaraskan antara gaya hidup dan investasi,” pungkas Bogank.
(SK/Martchel)