spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDaerahRayakan HUT ke-9, Jak Mania Jatijajar Depok Perkuat Konsolidasi...

Rayakan HUT ke-9, Jak Mania Jatijajar Depok Perkuat Konsolidasi dan Kekompakan

Depok – Suara Kota |

Pendukung tim sepak bola Persija, Jak Mania Jatijajar menggelar syukuran dalam rangka merayakan HUT yang ke-9 di Warkop Pohon Ceri (WPC), Rabu (3/7/2025).

Jak Mania Jatijajar terbentuk pada 3 Juli 2016 yang lalu dengan masih menginduk di Cikini. Namun seiring jalannya waktu Jak Mania Jatijajar saat ini telah menginduk dalam kordinator wilayah Cimanggis, Depok.

Ketua Sub Jak Mania Jatijajar, Ikbal mengatakan, anggotanya saat ini berjumlah 106 orang. Ia juga menuturkan, kalau Jak Mania Jatijajar terus melakukan konsolidasi guna memperkuat kekeluargaan dan kekompakan antar anggota Jak Mania Jatijajar.

“Kita nggak cuma harus melulu untuk nonton dan dapat tiket di setiap pertandingan yang ada, tetapi kita juga kedepankan kekeluargaan agar satu sama lain anggota saling mengenal dan kompak,” kata Ikbal pada Suara Kota.

Jak Mania Jatijajar saat merayakan HUT ke-9 di Warkop Pohon Ceri (WPC).

Wakil Ketua Satu Jak Mania Jatijajar, Sisco menambahkan, kedepannya pihaknya akan melakukan sejumlah aksi sosial yang berdampak langsung ke masyarakat serta anggota.

“Apabila kita benar cinta dengan Persija kita juga wajib dukung dan lakukan kegiatan yang positif, terlebih lagi kita di dukung oleh Djarum Super yang mau mensupport kegiatan-kegiatan positif kita kedepannya, jadi kita buktikan Jak Mania Jatijajar bermanfaat bagi masyarakat dan anggota,” ucap Sisco.

Dikesempatan yang sama, Wakil Ketua Dua Jak Mania Jatijajar Febrian menekankan, walau Jak Mania Jatijajar mendukung penuh tim sepak bola Persija, namua tetap harus menghormati pendukung tim sepak bola yang lainnya.

“Kita walaupun cinta dengan Persija tetapi kita tidak boleh rasis dengan pencinta club bola manapun, kita harus respect baik itu Persib, Persebaya atau club manapun itu, kalo bisa kita menjalin silaturahmi antar pecinta club sepak bola,” ungkap Febrian.

Febrian menegaskan, walau berbeda dukungan tim sepak bola akan tetapi tidak menjadi alasan terjadinya perpecahan sesama anak bangsa.

“Jangan karena kita berbeda dukungan lalu memecah belahkan kita sebagai sesama anak muda bangsa yang cinta akan Bhineka Tunggal Ika. Sekali lagi mari kita guyub saling hormat menghormati sesama pencinta sepak bola Indonesia,” tutupnya.

(SK/Martchel/Adin)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini