Depok – Suara Kota |
Masyarakat perlu mengetahui penyebab, gejala, dan pilihan tindakan operasi untuk penyembuhan penyakit Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).
Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Eka Hospital, dr. Aru Ariadno mengatakan, GERD adalah penyakit yang disebabkan oleh naiknya asam lambung ke kerongkongan akibat melemahnya sfingter esofagus, yaitu otot yang berfungsi mencegah isi lambung mengalir ke atas.
“Kalau penyakit GERD dibiarkan, maka dapat menyebabkan iritasi pada lapisan esofagus, bahkan berpotensi menimbulkan komplikasi serius seperti Barrett’s esophagus yang meningkatkan risiko kanker kerongkongan,” kata dr. Aru Ariadno saat konferensi pers, Selasa (18/2/2025).
dr. Aru Ariadno menjelaskan, GERD sering ditandai dengan sensasi terbakar di dada (heartburn), rasa pahit di mulut, mual, suara serak, dan kesulitan menelan. Faktor pemicu GERD beragam, mulai dari obesitas, kehamilan, stres, kebiasaan makan tidak teratur, hingga konsumsi makanan asam, pedas, atau berlemak.

“Banyak pasien yang mengabaikan gejala awal GERD, padahal jika ditangani lebih awal, penyakit ini bisa dicegah agar tidak berkembang lebih parah,” ungkap dr. Aru Ariadno.
dr. Aru menekankan bahwa pasien GERD yang tidak membaik dengan pengobatan konvensional perlu menjalani endoskopi saluran cerna atas atau esophagogastroduodenoscopy (EGD).
“Endoskopi adalah prosedur yang sangat membantu dalam menilai kondisi kerongkongan, lambung, dan usus dua belas jari secara langsung,” jelas dr. Aru Ariadno.
Oleh karena itu, Eka Hospital Depok menyediakan fasilitas endoskopi modern yang dilakukan oleh dokter spesialis berpengalaman.
“Dengan teknologi yang kami miliki, prosedur ini bisa dilakukan dengan aman dan nyaman. Bahkan, endoskopi juga bisa digunakan untuk tindakan terapeutik, seperti mengatasi pendarahan akibat tukak lambung atau menghilangkan polip,” ucap dr. Aru Ariadno.
dr. Aru Ariadno menuturkan, selain GERD, endoskopi juga dapat mendeteksi berbagai penyakit lain seperti kanker, peradangan, borok lambung, penyempitan kerongkongan, hingga penyumbatan saluran pencernaan. Oleh karena itu, dr. Aru menyarankan pasien dengan keluhan pencernaan yang berulang untuk segera berkonsultasi dan mempertimbangkan pemeriksaan ini
Sebagai rumah sakit yang mengedepankan layanan berkualitas, Eka Hospital Depok memiliki tim dokter spesialis gastroenterologi yang berpengalaman dalam menangani berbagai gangguan saluran cerna.
“Kami memiliki fasilitas lengkap dan teknologi medis terkini untuk memberikan diagnosis yang akurat serta perawatan yang optimal bagi pasien,” tutur dr. Aru Ariadno.
Selain endoskopi, lanjut dr. Aru Ariadno, Eka Hospital Depok juga menyediakan berbagai terapi lainnya, termasuk pengobatan dengan obat penghambat pompa proton (PPI), terapi diet, dan modifikasi gaya hidup
“Pendekatan holistik sangat penting dalam menangani GERD, karena faktor gaya hidup juga berperan besar dalam pemulihan pasien,” tambahnya.
Untuk mencegah GERD, dr. Aru Ariadno menyarankan masyarakat agar menerapkan pola makan sehat, menghindari makanan pemicu asam lambung, tidak langsung berbaring setelah makan, mengelola stres dengan baik, serta rutin melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Jangan anggap remeh gangguan pencernaan. Jika Anda mengalami gejala GERD yang menetap, segera periksakan diri ke dokter,” kata dr. Aru Ariadno.
Melalui acara ini, Eka Hospital Depok berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan saluran pencernaan serta memberikan layanan medis terbaik bagi pasien yang membutuhkan.
(SK/Martchel)