Depok – Suara Kota |
Nama istri Calon Wakil Walikota Depok Chandra Rahmansyan nomor urut 2 yakni Lina Novita belakangan ini tengah santer di media massa maupun media sosial karena rekam jejaknya yang pernah menjadi kuasa hukum atau Jubir Alexis Hotel, sebuah hotel yang diduga menjadi sarang prostitusi kelas internasional di Jakarta.
Ketua DPC Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Pancoran Mas, Dadang Candra menegaskan, meski tidak melanggar secara hukum, namun membela Alexis Hotel sama dengan membela praktik-praktik yang ada didalamnya.
“Saya tidak pernah bilang itu melanggar hukum, saya akui itu profesional kerja. Namun, dengan membela Alexis Hotel sama dengan membela praktik-praktik yang ada didalamnya, ya kita sama-sama tahu ya Alexis Hotel itu tempat apa,” kata Dadang Candra pada Suara Kota, Rabu (23/10/2024).
Pria yang akrab disapa Barok itu mengaku kaget mendengar kabar istri dari Chandra Rahmansyah adalah seorang kuasa hukum Alexis Hotel.
Menurut Barok, dengan menjadi seorang kuasa hukum Alexis Hotel maka sama dengan merusak budaya timur yang saat ini mengakar di Indonesia.
“Pembelaan kepada praktik yang ada di Alexis Hotel itu merusak budaya ketimuran Indonesia. Kami meragukan pemimpin dari kalangan itu. Kami khawatir jika itu ada di Kota Depok,” paparnya.
Barok yang juga Koordinator Lapangan Metro Stater Depok menegaskan tidak akan memilih pemimpin yang memiliki rekam jejak membahayakan seperti itu.
Baginya, Kota Depok yang terkenal sebagai kota religius harus dipertahankan, bisa gawat kalau tanah kelahirannya dikotori oleh hal-hal yang negatif.
“Meskipun saya bukan orang baik, namun saya menolak keras kota tercinta saya ini dipimpin oleh orang yang membenarkan hal yang salah, norma-norma adab harus menjadi pijakan utama kita,” pungkasnya.
(SK/Martchel)