Depok – Suara Kota |
Meninggalnya petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Kota Depok, almarhum Martinnius Reja Panjaitan saat bertugas membuat duka yang mendalam.
Wali Kota Depok Mohammad Idris melayat (takziah) melayat langsung ke rumah duka Ronatama Jalan Dahlia Kecamatan Pancoran Mas, Minggu (20/10/24) pagi.
Almarhum Martinnius Reja Panjaitan gugur usai bertugas memadamkan api yang membakar kios pemotongan ayam di Pasar Cisalak, Jalan Raya Bogor Kelurahan Cisalak Kecamatan Cimanggis, Jumat (18/10/2024) malam.
“Ya, tadi pagi saya takziah dan melihat kondisi istri almarhum yang masih syok atau terpukul, karena anaknya masih kecil, 2 tahun,” kata Mohammad Idris.
Mohammad Idris menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapat, jenazah dimakamkan Minggu siang.
Dirinya kembali menyampaikan duka mendalam atas gugurnya salah satu petugas terbaik Dinas Damkar dan Penyelamatan Kota Depok.
“InsyaAllah akan ada bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, kami sedang melakukan koordinasi dengan dinas terkait, bantuan dari saya pribadi juga ada,” ungkap Mohammad Idris.
Mohammad Idris juga berpesan kepada seluruh petugas Damkar dan Penyelamatan agar memperhatikan kondisi kesehatan.
Dia menegaskan, jika tidak memungkinkan untuk bertugas, agar segera lapor kepda atasan.
“Sudah dicek sebelumnya, almarhum menerapkan SOP, Alat Pelindung Diri (APD) juga lengkap,” tutur Mohammad Idris.
“Yang utama harus diperhatikan adalah kesehatan, jika kondisi tidak fit, agar lapor ke atasan, selain memang ajal, ya kembali lagi ke Tuhan,” tambah Mohammad Idris.
“Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” pungkas Mohammad Idris.
(SK/Martchel)