spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
BerandaDepokBongkar Isi Pemikiran, Kadin Depok Tantang Imam-Ririn dan Supian-Chandra...

Bongkar Isi Pemikiran, Kadin Depok Tantang Imam-Ririn dan Supian-Chandra Adu Gagasan

Depok – Suara Kota |

Dalam menentukan sikap politik di Pilkada 2024, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Depok menatang dua pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota Depok yaitu Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah untuk adu gagasan.

Rencananya Kadin Kota Depok akan menggelar adu gagasan itu di Hotel Margo City, Selasa (24/9) yang mengangkat tema
“Membangun Sinergitas Pemerintah dengan Dunia Usaha untuk Depok yang Lebih Maju”.

Diskusi dengan Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, dan Supian Suri-Chandra Rahmansyah akan dibagi dalam dua sesi.

Ketua Kadin Kota Depok, Miftah Sunandar mengatakan, adu gagasan itu akan dihadiri berbagai kalangan pengusaha. Karena, mereka merasa perlu adanya diskusi tersebut untuk dapat berkolaborasi dalam pembangunan.

“Kesiapannya, alhamdulillah panitia tadi sudah laporan, seluruh bakal calon siap hadir untuk pemaparan visi misi dan tentang Kota Depok lah buat sisi kalangan pengusaha yang ada atau dari Kota Depok,” beber Miftah Sunandar, Senin (9/9/2024).

Jika Pemkot Depok dan pengusaha berkolaborasi, tentunya tidak akan membebani APBD dalam melakukan pembangunan.

“Misalnya saya contohkan, wilayah Sawangan, ada pengembangan investor di sana yang untuk pembebasan tanah, pinggir-pinggirnya bisa dari pengusaha juga gitu loh, jadi tidak mengandalkan APBD semuanya. Itu salah satunya,” terang Miftah Sunandar.

Bahkan, kata Miftah Sunandar, para pengusaha yang tergabung di Kadin Kota Depok dapat membantu Pemkot Depok menghadirkan alat pengelola sampah, untuk mengatasi persoalan sampah.

“Tidak harus menggunakan APBD, kita bisa sediakan alat-alatnya kan gitu loh. Dikelola oleh para pengusaha, buat orang-orang sekitar juga bisa menjadikan pengembangan usaha,” ujar Miftah Sunandar.

Miftah Sunandar mengungkapkan Kadin Kota Depok masih mengalami hambatan dalam layanan sistem satu pintu atau OSS yang belum berjalan secara maksimal.

Di samping itu, pembangunan di Kota Depok tak jarang masih digarap pelaku usaha di luar Depok, sehingga diperlukan kolaborasi yang nyata antara pemerintah dan pengusaha.

“Kami berharap ya, kedua kandidat calon walikota itu dapat berpartisipasi dan hadir pada saat pelaksanaan agar forum ini dimanfaatkan semaksimal mungkin dalam rangka mensosialisasikan dirinya terhadap masyarakat kota Depok,” ungkap Miftah Sunandar.

Wakil Ketua Bidang Konstruksi Kadin Kota Depok, Edmon Johan menerangkan, ajang adu gagasan itu diharapakan dapat membuat pengusaha dan pemerintah bekerjasama.

“Agar ada ke depan akan lebih baik pembangunan di Kota Depok,” ucap Edmon Johan.

Selama ini Edmon Johan menilai pengusaha di Kota Depok masih berjalan secara mandiri, karena itu perlu adanya diskusi yang diharapkan berujung pada kolaborasi.

“Karena itu, lembaga Kadin Depok menyelenggarakan dialog dengan para kandidat walikota ini, karena ingin mendengar dari para calon kandidat walikota ini, apa sih lima tahun ke depan yang akan para kandidat calon ini melakukan tentang terkait dunia usaha yang ada di Kota Depok,” jelas Edmon Johan.

Edmon Johan membeberkan, kolaborasi antara pengusaha dan pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan yang baru. Bahkan, dapat membuat berbagai sektor usaha seperti UMKM, kontruksi, industri hingga pedagang pasar menjadi maju.

Setelah adu gagasan, Kadin Kota Depok baru akan mengambil sikap politik di Pilkada Depok 2024. Semua itu bergantung pada hasil adu gagasan setiap pasangan calon untuk memajukan dunia usaha.

“Nanti setelah dialog ekonomi ini, barulah kita akan mendengar aspirasi dari 21 asosiasi di Kadin Depok seperti apa sih harapan mereka setelah mendengar penyampaian program-program atau apa yang akan dilakukan oleh dua kandidat ini ke depan,” kata Edmon Johan.

Ketua Panitia Pelaksana, Sofiah Sabrina mengungkapkan, baik Imam Budi Hartono-Ririn Farabi Arafiq, maupun Supian Suri-Chandra Rahmansyah telah menyatakan siap untuk adu gagasan.

“InsyaAllah, mereka semuanya siap hadir dan tentu saja kita semoga semuanya sukses. Itu aja yang kami harapkan,” tutur Sofiah.

Sofiah menuturkan setiap pasangan calon telah diberikan kisi kisi seputar pertanyaan maupun isu yang akan dibahas dalam ajang adu gagasan tersebut.

“Ada, sudah kami sampaikan di situ. Terkait ekonomi, sampah, kemacetan, pendidikan, dan yang lain sudah kami sampaikan,” pungkas Sofiah.

(SK/Martchel)

Berita Terkini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini