Jakarta – Suara Kota |
PT PLN (Persero) Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) menunjukkan komitmennya dalam mendukung kelancaran pembangunan Tol Harbour Road II yang akan menghubungkan wilayah Ancol Timur dengan Pluit. Dalam upaya ini, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Pulogadung melakukan inspeksi pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Priok Timur-Priok Barat-Plumpang.
General Manager PLN UIT JBB, Jarot Setyawan, mengatakan bahwa inspeksi dilakukan karena tower tersebut terdampak oleh pembangunan Tol Harbour Road II. Langkah ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk memastikan keamanan dan keandalan sistem kelistrikan yang melintasi jalur pembangunan tol tersebut.
Jarot juga menjelaskan bahwa Proyek Tol Harbour Road II merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP).
“Kami berkomitmen untuk mendukung kelancaran setiap proses pekerjaan ini. Sebagai salah satu infrastruktur penting di wilayah Jakarta, Tol Harbour Road II diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan meningkatkan konektivitas antarwilayah, terutama mobilisasi kendaraan pengangkut kontainer dari Pelabuhan Tanjung Priok,” kata Jarot dalam keterangan resminya, Senin (9/9/2024).
Lebih lanjut, Jarot menjelaskan bahwa untuk mendukung kelancaran proyek ini, PLN berkomitmen memastikan semua aktivitas pekerjaan pembangunan jalan tol berada pada jarak aman dari instalasi kelistrikan, sesuai dengan regulasi yang diatur dalam Permen ESDM No. 13 Tahun 2021.
“Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua komponen pekerjaan tol, seperti pier dan tiang penyangga, tidak menimbulkan risiko terhadap SUTT 150 kV yang merupakan salah satu tulang punggung penyaluran tenaga listrik di kawasan tersebut,” pungkas Jarot.
Manajer PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Ancol, Ahmad Ade Syuhada, saat memimpin inspeksi, mengatakan bahwa pihaknya akan memantau proses pekerjaan konstruksi guna memastikan pasokan listrik tetap andal dan aman serta memastikan personil yang bertugas telah memakai alat pelindung diri (APD) sesuai ketentuan.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa proyek ini berjalan lancar guna menjaga keamanan dan keselamatan sistem kelistrikan,” ujar Ade Syuhada.
Sebagai salah satu PSN, Tol Harbour Road II ditargetkan selesai pada tahun 2025. Dengan dukungan dan kolaborasi dari PLN serta instansi terkait, diharapkan penyelesaian jalan tol ini berjalan lancar sesuai dengan target.
(SK/Martchel)