Karawang, Suara Kota | Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. menghadiri Puncak Bhakti Kesehatan dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-78 di Lapangan Karangpawitan, Kab. Karawang, Jawa Barat, Rabu (26/6).
Kegiatan ini memberikan berbagai layanan kesehatan mulai dari pengobatan umum, pengobatan spesialis, operasi katarak, khitanan massal hingga penanganan stunting pada anak. Selain itu, juga dilaksanakan pendistribusian bantuan sosial berupa sembako.
Kegiatan ini juga sekaligus memecahkan rekor MURI oleh Polri dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap disabilitas terbanyak dengan melayani 10.000 penyandang disabilitas secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk nyata kepedulian Polri kepada masyarakat.
Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, hadir dalam acara ini bersama Pju Mabes Polri, Kapolda Jabar, PJU Polda Jabar, Forkopimda Provinsi Jawa Barat, Forkopimda Karawang, dan tokoh masyarakat Karawang.
Kapolri melakukan dialog interaktif dengan beberapa Polda, termasuk Polda Aceh, Polda Sumatra Selatan, Polda Jatim, Polda Maluku, dan Polda Papua. Pelayanan kesehatan dilakukan oleh Pusdokkes Polri, Rumkit Bhay TK I Pusdokkes Polri, Biddokkes Polda Jabar, serta berbagai rumah sakit Bhayangkara lainnya, dengan dukungan dari Dinkes Kabupaten Karawang, BKKBN, dan tenaga kesehatan TNI, yang melibatkan 284 tenaga kesehatan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolri dan rombongan meninjau tempat pelayanan kesehatan dan stand Bakti Kesehatan Hari Bhayangkara ke-78. Kapolri menyapa penyandang disabilitas dan memberikan alat bantu kaki palsu serta paket bingkisan, kemudian berfoto bersama para penyandang disabilitas.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen A Nyoman Eddy P.W., Sp.F., DFM menyatakan, “Kegiatan bakti kesehatan pengobatan gratis ini dilaksanakan untuk menyambut Hari Bhayangkara ke-78. Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap masyarakat yang membutuhkan pemeriksaan kesehatan maupun pengobatan gratis.”
Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pengobatan umum, pengobatan spesialis mata, operasi katarak, pemberian kacamata baca, pengobatan spesialis THT, pengobatan spesialis anak dan penanganan stunting, pengobatan spesialis jantung, pengobatan gigi, pelayanan kesehatan disabilitas, vaksinasi influenza/polio, khitanan massal, bedah minor, pelayanan KB, donor darah, bantuan hidup dasar, dan operasi celah bibir/lelangit.
Brigjen Nyoman Eddy juga menekankan fokus pada layanan bagi penyandang disabilitas. “Dalam kesempatan ini, sebanyak 50 orang mendapatkan layanan kesehatan dan 50 orang lagi mendapatkan alat bantu seperti kaki palsu, alat bantu lutut, kursi roda, dan tongkat netra,” ujarnya.
“Saat ini kita juga telah memecahkan rekor MURI untuk pelayanan disabilitas terbanyak di seluruh Indonesia, dengan total lebih dari 13.000 layanan,” tandasnya, menutup pernyataannya dengan menyebut bahwa sertifikat MURI telah diserahkan kepada Kapusdokkes Polri.(SK)