Tangerang – Suara Kota |
PT PLN (Persero) melalui PLN Peduli memberikan bantuan berupa pengelolaan dan pengembangan bank sampah, pelatihan pengembangan usaha hidroponik dan urban farming kepada masyarakat.
Bantuan diberikan simbolis oleh Manager Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cikupa, Joko Muslim kepada Dewan Penasihat Bank Sampah Cipta Lestari yang sekaligus Ketua RW 30, Sumarna di Balai Warga RW 10, Perumahan Banten Indah Permai, Kelurahan Unyur, Kota Serang, Banten.
General Manager PLN UIT JBB, Didik Fauzi Dakhlan mengatakan bantuan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah melalui Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs).
“Bantuan yang disalurkan kepada masyarakat merupakan bukti nyata komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs yang tersirat pada Pilar Pembangunan Sosial, Pilar Pembangunan Ekonomi dan Pilar Pembangunan Lingkungan,” kata Didik.
Ia juga menjelaskan manfaat dari program tersebut. Dari sisi sosial katanya, masyarakat mendapat manfaat berupa edukasi tentang pengelolaan sampah serta pelatihan-pelatihan, seperti pelatihan pengelolaan sampah dan pemakaian alat-alat pengelolaan sampah.
Ia juga mengharapkan Program TJSL Pengelolaan Bank Sampah dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian lingkungan, karena merupakan salah satu dukungan perusahaan terhadap Program Net Zero Emission (NZE).
Kemudian sambungnya, dari sisi ekonomi, program tersebut berhasil mengubah cara pandang masyarakat tentang pengelolaan sampah jadi uang.
“Harapannya program ini berhasil mengubah cara pandang masyarakat tentang sampah. Kami juga memberikan edukasi mengenai pemilahan sampah, baik organik maupun anorganik. Adapun sampah anorganik dapat diolah kembali menjadi barang bernilai ekonomis agar dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Didik.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi Cikupa, Joko Muslim menyampaikan program ini diserahkan sebagai pembaharu pengelolaan sampah. Selain itu, ia juga berharap melalui program yang ada akan muncul inovasi dalam pengelolaan sampai sehingga dapat menjadi sirkuler ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang, Farach Richi memberikan apresiasi kepada PLN yang melalui program bank sampah ini dapat mengatasi masalah sampah dan sekaligus mengembangkan potensi-potensi yang ada di Kota Serang.
“Kita perlu menumbuhkan kesadaran masyarakat sehingga bisa merubah cara pandang masyarakat tentang sampah, berbeda dengan teman-teman di Dinas Lingkungan Hidup yang melihat sampah adalah rupiah. Ada yang namanya Pahlawan Samsuri (Sampah Sumber Rezeki), yang tadinya buanglah sampah pada tempatnya beralih menjadi pilahlah sampah dari kita,” lanjutnya.
Ia juga berharap bahwa masyarakat dapat menjaga semangat dan konsistensinya agar program ini dapat memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan.
(SK/Martchel)