Depok – Suara Kota |
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) memberikan dua penghargaan untuk Inovasi Pendanaan Pembangunan Kompetitif (IP2K) tahun anggaran 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri langsung menyerahkan penghargaan tersebut pada sejumlah perangkat daerah (PD) saat apel pagi di lingkungan Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (29/01/24).
Penerimanya antara lain, Badan Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Penelitian Daerah (Bappeda), Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Depok.
Penghargaan IP2K yang diterima Pemkot Depok yakni penghargaan Terbaik 2 tema Digitalisasi Ekonomi dan Peningkatan Kapasitas Tenaga Kerja Berbasis Penempatan.
Program itu kolaborasi antara Bappeda dengan DKUM dan Disnaker dengan nilai bantuan keuangan kompetitif senilai Rp 2.356.363.000 dan Rp 2.719.600.000.
Serta Terbaik 3 dengan tema Pengembangan Sentra Pertanian serta Perikanan Berbasis Korporasi. Kolaborasi antara Bappeda dengan DKP3 dengan bantuan keuangan kompetitif senilai Rp 4.047.000.000 dan Rp 5.075.000.000.
“Saya ucapkan selamat kepada Perangkat Daerah dan dukungan semua pihak atas raihan apresiasi yang diberikan oleh Pemrov Jabar,” kata Sekda Kota Depok, Supian Suri.
Supian Suri menjelaskan, terpilihnya Kota Depok mendapatkan bantuan keuangan Pemprov Jabar melalui pengajuan proposal berbagai program kegiatan yang akan dijalankan oleh Pemkot Depok. Dari lima program yang diajukan, empat programnya disetujui.
Program yang disetujui di antaranya terkait pengembangan domestik perikanan dan pertanian hidroponik. Lalu, pelatihan ketenagakerjaan berbasis kompetensi, dan penguatan program Wirausaha Baru.
“Terkait pendanaan ini proposalnya sudah bagus, saya harap kita bisa buktikan tidak hanya bagus proposal tapi programnya bisa dilaksanakan dan diimplementasikan. Serta outputnya juga bisa dirasakan oleh masyarakat,” ucap Supian Suri.
Dikesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kota Depok, Dadang Wihana menjelaskan, total bantuan keuangan dari Pemprov Jabar lebih dari Rp14 miliar. Dana tersebut dapat langsung dipakai PD untuk menjalankan kegiatan tersebut.
“Tahun lalu juga dapat, tetapi Rp1,8 miliar untuk DKP3, bagi PD yang menerima bantuan ini segera dijalankan kegiatannya. Sebab ini akan langsung dimonitoring Pemprov Jabar,” ungkap Dadang.
(SK/Martchel)
