Depok – Suara Kota |
Ketua Komisi A DPRD Kota Depok, Hamzah menegaskan seharusnya Camat dan Lurah hadir dalam kegiatan Reses dari semua partai politik, jangan hanya mau datang di kegiatan anggota dewan dari partai penguasa saja.
Kegaiatan Reses itu bertujuan untuk menyerap aspirasi dan kebutuhan masyarakat serta mengusulkannya agar dapat teralisasikan.
“Kita ajak Lurah Camat dengarin nih aspirasi masyarakatnya, yang kurang dilingkunganya apa, yang bermasalah apa, yang harus diperbaiki apa, jadi biar dia juga tau. Masa Lurah sama Camat cuma anggota dewan dari partai penguasa saja yang mau hadir,” kata Hamzah dengan nada tegas saat melakukan Reses di RT 01, RW 01, Kelurahan Jatijajar, Tapos, Jumat (26/1/2024).
Hamzah meminta untuk secepatnya mengganti Camat dan Lurah yang sombong tidak mau ikut hadir mendengarkan aspirasi masyarakat saat kegiatan Reses Anggota DPRD Depok.
“Jangan mentang-mentang baru jadi Lurah sombong tidak mau datang ke masyarakat, jangan mentang-mentang baru jadi Camat anda tidak mau datang ke masyarakat. Ingat gaji anda itu dari masyarakat yang bayar pajak. Ini saya sudah meluapkan karena sudah keterlaluan,” ucap Hamzah.
Hamzah mengatakan, Komisi A DPRD Kota Depok akan memanggil seluruh Camat dan Lurah se-Kota Depok.
“Besok tanggal 30 saya panggil seluruh Camat dan Lurah yang ada di Kota Depok, dan akan dibahas oleh Komisi A, kalau perlu anggarannya kita coret,” ungkap Hamzah.
Pasalnya, Hamzah sudah 12 kali mengundang Camat dan Lurah disetiap kegiatan Sosialisasi Komisi dan kegiatan Reses Anggota DPRD Kota Depok, namun tidak pernah sekali pun mereka hadir.
“Hey Camat Lurah anda digaji pakai duit rakyat, saya ajak untuk dengerin aspirasi rakyat, kenapa anda tidak mau datang?” tanya Hamzah.
Menurut Hamzah, Komisi A yang membidangi pemerintahan dan juga kepegawaian sangat menyayangkan Camat dan Lurah yang tidak hadir dalam undangan yang dilayangkan secara resmi.
“Undangan resmi saya tanda tangani dan itu langsung diberikan, tapi tidak ada yang hadir Camat dan Lurah. Kalau pun ada waktu di Cilodong itu yang hadir Lurah Sukamaju,” terang Hamzah.
Kegiatan Reses ini, lanjut Hamzah, adalah untuk mendengarkan keluh kesah masyarakat. Kebutuhan apa yang prioritas yang diinginkan masyarakat untuk lingkungannya.
“Kalau di undang dewan untuk mendengar keluh kesah masyarakat, ya mohon hadir. Ini malah tidak hadir. Whatsapp saya juga tidak, dia ada dimana, masih hidup atau tidak, kan kita tidak tau. Kalau masih hidup mungkin bisa Whatsapp saya, kan semuanya punya nomor Whatsapp saya,” kata Hamzah.
Kasi Kemas Kecamatan Tapos, Nur Hidayat mengatakan, tadinya sudah dijadwalkan Camat untuk hadir dalam kegiatan tersebut, namun ternyata setelah sholat Jumat ada juga acara yang berbarengan makanya Camat tidak bisa hadir.
“Kami atas nama pemerintah Kecamatan juga harus membagi tugas dalam rangka pelayanan pada masyarakat. Jadi permohonan maaf yang seluas-luasnya pada Pak Hamzah dan kepada bapak ibu semua kalau Pak Camat belum bisa hadir disini,” ucap Nur Hidayat.
(SK/Martchel)