Depok – Suara Kota |
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok meraih dua penghargaan yaitu Terbaik II Apresiasi Jawara Ekonomi Digital (AJEG) dan Terbaik II Program Inflasi Unggul Juara Lahir dan Batin (Pinunjul), Kategori Kota Indeks Harga Konsumen (IHK) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam dalam kegiatan Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (BI) Tahun 2023 di Bale Pasundan BI, Bandung pada Rabu (29/11).
Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menjelaskan, penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada Pemerintah kabupaten/kota yang telah berhasil melakukan inovasi melalui pemanfaatan teknologi digital. Bahkan, mendorong perluasan ekosistem ekonomi digital di masyarakat.
“Sedangkan, untuk Penghargaan Pinunjul, juga merupakan apresiasi untuk kabupaten/kota yang telah berhasil melakukan berbagai inovasi dalam pengendalian inflasi. Penghargaan ini membuktikan bahwa Kota Depok dapat ikut serta mengendalikan inflasi,” ucap Imam, Kamis (30/11/2023).
Kota Depok, kata Imam, sebelumnya meraih Terbaik II AJEG Tahun 2022 dan Terbaik III PINUNJUL Tahun 2022.
“Untuk Pinunjul ada peningkatan, dari tahun 2022 terbaik III menjadi Terbaik II di tahun 2023. Sementara untuk AJEG, masih sama posisinya juara bertahan Terbaik II sejak tahun 2022,” ungkapnya.
Menurut Imam, Pemkot Depok berhasil mengendalikan laju inflasi melalui berbagai upaya seperti mengendalikan harga komoditas bahan pangan seperti, cabai, telur, beras, minyak goreng, terigu, daging, ayam dan lain lain. Kemudian, dapat menjaga ketersediaan barang-barang kebutuhan, antara permintaan dan stok aman.
“Kepercayaan para pelaku ekonomi juga berpengaruh terhadap faktor persepsi dan harapan masyarakat, sehingga menjaga iklim investasi yang aman. Uang yang beredar di Depok cukup baik dan aman,” tambahnya.
Imam juga meminta, masyarakat Kota Depok untuk melaporkan kepada Pemkot Depok maupun Polres Metro Depok apabila ditemukan adanya penimbunan bahan pokok.
“Untuk itu, saya Imam Budi Hartono Wakil Wali Kota Depok mengajak masyarakat untuk terus menjaga iklim ini. Tak ada aksi borong barang di akhir tahun. Bahkan menimbun barang. Jika ada yang melakukan, bisa laporkan ke kami atau pihak kepolisian,” tutup Imam.
(SK/Martchel)
